Kabardewata - Tercatat 13 Puri se-Bali ambil bagian dalam Chilli Festival Tahun 2015, yang diselenggarakan di Bali Safari and Marine Park, Sabtu (26/12/2015). Chili Festival tahun 2015 merupakan salah satu event tahunan, yang memamerkan beragam resep sambal khas keluarga kerajaan di Bali. 

Penggagas Chili Festival tahun 2015, Anak Agung Dewandra Djelantik kepada wartawan menjelaskan, kegiatan ini untuk menunjukkan potensi resep sambal keluarga kerajaan di Bali. Dengan festival ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui ragam sambal, yang selama ini hanya dapat dinikmati keluarga kerajaan, dan jarang ditemui dipasaran.

"Keluarga kerajaan di Bali sebenarnya memiliki banyak resep sambal. Sayangnya selama ini kurang dipromosikan, jadi tidak banyak masyarakat yang kenal," katanya. ‎

Perayaan Chili Festival tahun ke-6 ini mendapat sambutan positif dari para pengunjung dan tentunya juga dari masyarakat Bali sendiri. beberapa Chef ternama turut berpartisipasi dalam gelaran ini, antara lain Chef William Wongso, Chef Komang Adi, Chef JunaRorimpandeydan Chef Mandif Warokka.

Kegiatan - kegiatan yang digelar antara lain Lomba Membuat Sambal, Lomba Makan Cabai dan juga Live Cooking Demo dari para Chef kenamaan tersebut. Tim Bali Safari jugamengundang 11 (sebelas) Kerajaan Bali untuk memamerkan sambal khas dari kerajaan masing – masing. Sambal – sambal ini merupakan resep warisan turun – temurun yang sebenarnya juga merupakan warisan kebudayaan Bali namun hampir terlupakan bahkan oleh masyarakatnya sendiri.

William Santoso selaku General Manager Bali Safari & Marine Park mengungkapkan, “Bali Safari & Marine Park merupakan lembaga konservasi dan edukasi yang mengedepankan culture and nature. Menjaga warisan kebudayaan Bali merupakan salah satu komitmen kami. Melalui Chili Festival kami berharap dapat menaikkan kembali citra sambal yang merupakan ciri khas kuliner Nasional, tidak hanya bagi masyarakat Bali namun juga kepada para wisatawan asing. Sekaligus dalam perayaan ini kami ingin memperkenalkan sambal – sambal kerajaan Bali yang dahulu hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu.”Bertemakan “Chili-cious”, tema ini diambil untuk menginformasikan bahwa cabe bisa diolah untuk membuat hidangan menjadi lebih nikmat, serta melalui Chili Festival ini diharapkan dapat memperkaya kreasi resep olahan sambal khas Bali. 

Sebagai bagian dari Indonesia, pulau yang kecil tapi amat terkenal di dunia, berkat kebudayaanya melalui komunikasi pariwisata, tak dapat menjauhkan diri dari arus globalisasi.Globalisasi merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi eksistensi budaya Bali. Namun dengan kesadaran dan komitmen dari seluruh masyarakat, niscaya kebudayaan Bali dapat terus terjaga kelestariannya.

Pada event Chili Festival tahun 2015 dipamerkan 156 sambal cita rasa keluarga kerajaan di Bali. Beberapa sambal itu diantaranya Sambal Sere Dele (Puri Agung Bangli), Sambal Pedas Tabia Kering (Puri Gede Marga), Sambal Nyuh (Puri Agung Karangasem), Sambal Suna Cekuh (Puri Agung Pemecutan) dan Sembal Serai (Puri Banyuning Bongkasa)‎.