Sampah dan Kamacetan Masalah Utama Pariwisata Bali

Sampah dan Kamacetan Masalah Utama Pariwisata Bali

Anak Agung Gede Yuniartha Putra Kepala Dinas Pariwisata Bali mengungkapkan perkara sampah dan kemacetan menjadi permasalahan utama dalam pariwisata di Bali.

"Hal tersebut memang menjadi problem pariwisata kita, khususnya di Badung selatan yang merupakan pusat pariwisata sehingga masalah kemacetan dan sampah tidak bisa terhindarkan," ujarnya saat dihubungi media di Denpasar.

Dia menyatakan bahwa pihaknya memberikan solusi dengan menciptakan desa wisata untuk mengatasi pariwisata yang selama ini masih menumpuk di kawasan Badung selatan.

"Kami membuat desa wisata dan akan terus dikembangkan hingga 2018 mendatang. Hingga saat ini jumlahnya mencapai 36 desa wisata yang tersebar di seluruh Bali," terangnya.

Dia menghimbau kepada pelaku industri pariwisata untuk ikut menjaga Bali, baik dari segi kebersihan maupun tatanan lainnya. Mengenai infrastruktur yang dikeluhkan di beberapa tempat wisata, dia mengaku telah melakukan sinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum.

"Masalahnya dengan adanya otonomi daerah, beberapa jalan milik kabupaten kami tidak bisa menjangkaunya. Namun untuk jalan provinsi dan infrastruktur wisata di bawah naungan provinsi kami telah melakukan sinergi dengan Dinas PU," jelasnya.

Sedangkan mengenai masalah sampah, lanjutnya, pihaknya mengajak stakeholder seperti PHRI untuk mengimbau pengusaha dan industri pariwisata agar bisa menjaga kebersihan Bali sesuai slogan Green and Clean.


Ditayangkan sebelumnya dari situs Redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait