Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dinilai memiliki peranan penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian, bukan hanya di Asean tapi juga di sekup Asia. Dimana Indonesia bisa membawa, memimpin dan memediatori negara-negara yang memiliki konflik, untuk berdiskusi dalam memecahkan persoalan stabilitas negara yang bersangkutan.
"Seperti yang terjadi di kawasan Laut Cina Selatan, dimana sebagian negara banyak yang mengkalim kawasan tersebut. Namun disana Indonesia dapat menjadi negosiator dan jembatan dalam permasalahan tersebut. Indonesia banyak berpengaruh dalam proses stabilitas keamanan dunia di bawah payung operasi kemanan PBB, sehinga perdamaian bisa tetap terjaga,"terang Kepala Staf Angkatan Darat US Army, Mark Alexander Milley saat memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela 9 th Pacific Armies Chiefs Conference (PACC IX) dan RC th Pacific Armies Management Seminar (PAMS XXXIX) di Nusa Dua.
Kendati kawasan Asia Pasifik saat ini dalam kondisi aman, jika dibandingkan 70 tahun lalu . Dimana sejak perang dunia ke 2 meletus, ada beberapa konflik besar di Korea dan Vietnam. Namun semua Angkatan Darat di kawasan Asia Pasifik ditekannya harus menjaga perdamaian tersebut, dengan cara bekerjasama mewujudkan suatu hubungan di kawasan daerah Asia Pasifik, termasuk disisi kerjasama keamanannya. Dimana melalui kegiatan tersebut, pihaknya mengundang seluruh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dari kawasan Asia Pasifik.
Untuk berinteraksi, mengembangkan hubungan interpersonal, saling bertukar pendapat, sharing, dalam meningkatkan kemanan di daerah masing-masing."Minggu lalu saya berkunjung ke kawasan negara Timur Tengah, saya daerah tersebut tidak dalam keadaan damai. Kemudia saya lanjut ke negata Eropa di bagian timur, ada juga konflik yang saat ini terjadi,"ungkap Milley.
Milley berpesan, ancaman terorisme Isis yang berasal dari kawasan negara Timur Tengah, patut diwaspadai karena memberikan ancaman yang serius. Sebab mereka memiliki paham ideologi kekerasan yang sangat menghancurkan perdamaian di seluruh dunia. Sehingga paham terorisme tersebut perlu diredam dan dimusnahkan, serta merangkul negara lain untuk bersatu padu melawan paham tersebut.
"Indonesia telah berperan penting dalam membasmi kasus terorisme selama ini. Indonesia memiliki peran kunci dalam menjaga stabilitas perdagangan dunia, karena berada dilokasi yang strategis sebagai jalur lalulintas perdagangan dunia. Sehingga kasus penyelundupan, human trafiking dan kasus lainnya bisa ditekan dari Indonesia,"harap Milley.
Sementara itu Kepala Staf TNI-AD, Jendral Mulyono mengucapkan terimakasihnya, karena pihaknya dipercayai menjadi tuan rumah event tersebut di Bali. Dimana kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang membahas problematika yang terjadi di kawasan Asia Pasifik.
"Tidak ada Isu stretegis khusus yang dibahas dalam pertemuan ini, kegiatan ini bukan berfokus ke isu. Ini rutin digelar baik itu ada atau tiadanya isu dengan house-nya dari Amerika Serikat, bekerjasama dengan negara-negara di Asean,"papar Mulyono.
Kendati tidak ada isu khusus yang dibahas dalam event tersebut, tapi dirinya menegaskan segala embrio yang terkait upaya mewujudkan keamanan dan stabilitas kawasan Asia Pasifik, adalah suatu hal yang dibahas untuk memberikan kontribusi maksimal di kawasan Asia Pasifik
Tuangkan Komentar Anda