Kabardewata - Upaya keamanan jelang pergantian tahun akan dimulai personel Polresta Denpasar sejak hari, Selasa (29/12/2015). Sementara pengamanan scara maksimal akan dilakukan pada 31 Desember.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Anak Agung Made Sudana mengatakan kepada awak media di Kuta, wilayah Legian dan kawasan lain di Kuta menjadi pusat atau fokus pengamanan."Kami maksimalkan pantauan dengan menggunakan CCTV, di pos pantau Ground Zero ini," ungkapnya.
Menurut dia, di Pos Pantau Ground Zero saat ini ada empat “mata elang”.Sedangkan nantinya keseluruhan pantauan akan ada 10 CCTV."Saat ini empat yang dipasang dan wacananya akan sepuluh yang akan dipasang,"jelasnya. Sekitar 800 personel akan diterjunkan dalam melakukan pengamanan di Kuta, Bali menjelang akhir tahun.
Sementara Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara itu Seluruh kawasan Kuta, baik di Legian, sekitaran Pantai Kuta dan daerah yang padat pada tahun baru akan dijaga.Polisi mengintensifkan penjagaan untuk mengamankan segala bentuk kriminalitas.Akan ada 800 personel gabungan, baik dari Polresta, Polsek Kuta dan Polda Bali. Semua menyebar di seluruhKuta," imbuhnya
Menurut dia, areal penjagaan ialah wilayah Kuta sendiri, Dewi Sri, Kuta Square dan beberapa titik lainnya.Kemudian, juga ada Pos pengamanan, Pos Pantau, Pos Pol Ground Zero untuk pemantauan gerakan massa yang merayakan tahun baru.“Ada tim Gegana yang akan mengamankan pintu masuk menuju Kuta," pungkasnya.
Dalam penutupan dan pengalihan arus, pihaknya akan melakukan langkah awal mulai 31 Desember 2015 pukul 14.00 Wita untuk pembersihan parkir di sepanjang Jalan Raya Legian, Jalan Pantai, sepanjang pantai, Jalan Melasti dan Kuta Square.
Untuk pukul 16.00 Wita semua arus lalin yang masuk menuju Legian dan Jalan Pantai sudah ditutup sampai giat perayaan malam tahun baru selesai.
Penutupan di beberapa titik, dimana yang masuk menuju Kuta melalui satu pintu (TI Patung). Sedangkan untuk masyarakat yang akan ke pantai diarahkan parkir di central parkir dan kantong-kantong parkir yang ada diseputaran Kuta. Selanjutnya menuju Pantai Kuta dengan berjalan kaki. Arus akan dibuka kembali setelah perayaan selesai dan arus lalin kembali normal.
Komentar (2)
Ini merayakan tahun baru apa revolusi sie?? hehheee
iyha benar sekali, kawasan kuta kalau tidak diamankan dengan baik bisa berbahaya, karena kemungkinan terjadi keributan itu sangatlah besar. mengingat tempatnya yang begitu istimewa yang pastinya dibanjiri oleh pengunjung baik wisatawan lokal maupun asing.