Alexander Agung mampu bertahan melawan segala rintangan. Dia menaklukkan kota dan seluruh wilayah dengan cekatan. Dan dengan kecerdasannya dia berhasil membingungkan ahli strategi militer lawannya. Pada suatu ketika dia muncul, membuang benderanya dan menyatakan bahwa wilayah yang dipilihnya adalah “Alexandria.” Dengan pasukannya yang selalu berada didekatnya, Alexander berhasil mengubah perbatasan Mesir, Asia, dan Persia dengan menyatukan perbedaan etnis yang berbeda dan menggabungkan adat setiap suku. Dan dengan melakukan hal tersebut, dia telah mengubah budaya kuno dan meletakkan fondasi untuk wilayah tersebut hingga saat ini.
Sejarah merupakan guru yang paling berharga dan terkadang hal tersebut dapat memberikan pelajaran bisnis. Alexander Agung merupakan pahlawan dan ksatria, tetapi yang paling penting adalah dia seorang pemimpin. Dia menginspirasi, memberikan penghargaan dan mengakui orang – orang yang bertempur bersama dengan dirinya. Dia menanamkan rasa kepercayaan diri dan dapat dipercaya. Prajuritnya bersedia mengikutinya kemana pun dia pergi.
Pemimpin besar melakukan banyak hal, tetapi karakter yang paling menonjol dari mereka adalah kemampuan alami dan otentik untuk menginspirasi seseorang dan mempertahankan kekuatan dan kerendahan hati. Inilah orang – orang yang akan memimpin Anda menuju kesuksesan, baik dalam medan perang atau ruang meeting. Kemampuan seorang pemimpin sejati dinilai bukan hanya dari kemampuannya menangani perusahaan, tetapi juga dari kemampuannya menangani setiap individual.
Menjadi seorang bos bukan berarti Anda adalah seorang pemimpin. Kenyataannya, seorang pemimpin tidak selalu bos. Perbedaan dari kedua hal ini adalah bos mengontrol, sedangkan pemimpin menginspirasi. Setiap orang dapat mengontrol, tetapi tidak semua orang dapat memimpin.
Pemimpin besar memberikan perintah dengan penuh kepercayaan diri dan mereka mendorong bawahan mereka agar lebih percaya diri. Bahkan dalam keadaan kalah sekali pun, seorang pemimpin besar akan mengatakan kepada Anda untuk bangun dan terus berjuang. Mereka sadar bahwa kegagalan merupakan bagian dari perjalanan mereka. Pemimpin besar tahu kapan mereka harus mengakui kesalahan mereka dan terus belajar dari kesalahan mereka.
Seperti yang sudah saya beritahukan pada cerita di atas, para pemimpin terbaik saat ini adalah mereka yang baik secara sadar maupun tidak sadar, mampu mengadaptasikan gaya kepemimpinan mereka agar menjadi lebih efektif ketika bekerja di dalam perusahaan atau bersama dengan rekan kerja mereka. Para pemimpin ini merangkul dan mendorong perubahan – perubahan dalam model bisnis, ekonomi, dan yang terpenting, perubahan dalam proses perekrutan. Dan dalam proses tersebut, mereka merevolusi budaya bisnis saat ini.
Tuangkan Komentar Anda