Tingkatkan SDM Pemerintah Kota Denpasar dan HILLSI Gelar Kampung Kompeten 2020

Tingkatkan SDM Pemerintah Kota Denpasar dan HILLSI Gelar Kampung Kompeten 2020

Kampung Kompeten 2020 rencananya diselenggarakan Jumat 7 Februari 2020 di Balai Budaya Dharma Negara Alaya, Denpasar. Sukadana mengatakan, event ini akan diikuti 31 LPKS dan 3.000 peserta dari masyarakat umum serta pelajar SMA/SMK.

Implementasi lain dari sinergitas Pemerintah Kota Denpasar bersama HILLSI adalah penyelenggaraan event bertajuk Kampung Kompeten 2020. Ketua Dewan Pengurus Cabang HILLSI Denpasar, I Nyoman Sukadana ditempat yang sama menjelaskan, Kampung Kompeten 2020 adalah salah satu ajang yang mempertemuan LPKS dengan generasi muda yang berkeinginan meningkatkan kompetensi.

 "Tujuannya adalah mengenalkan lebih dekat LPKS kepada masyarakat. Karena kenapa? Pak Presiden selalu berbicara tentang pendidikan vokasi, dan skill. Dan benar, karena inilah yang akan menjawab kegelisahan masyarakat, yaitu kebutuhan akan vokasi, skill masyarakat yang nantinya diharapkan dengan cepat bisa masuk kedunia industri," ujarnya disela-sela press conference Kampung Kompeten 2020, di Balai Budaya Dharma Negara Alaya, Denpasar, Rabu (5/2/2020).

Sukadana menjabarkan, saat ini DPC HILLSI Denpasar beranggotakan lebih dari 40 LPKS. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta di Denpasar masih didominasi sektor pariwisata. Tidak sebatas meningkatkan kompetensi SDM, LPKS di Denpasar juga menjanjikan penyaluran tenaga kerja ke sejumlah perusahaan, baik didalam maupun luar negeri.

"Kita, LPKS di Kota Denpasar juga sudah memiliki connecting ke sejumlah perusahaan. Kerjasama kita, tidak hanya dengan perusahaan di Denpasar, ataupun di Indonesia, akan tetapi juga ada yang bekerjasama dengan perusahaan di luar negeri. Hal ini tentu menjadi peluang bagi calon tenaga kerja kita," pungkas Pendiri Elizabeth International School ini.

Sementara ditempat sama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, I Gusti Agung Rai Anom Suradi mengakui, peningkatan kompetensi menjadi salah satu fokus pemerintahan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Hal itu lantaran pemerintah mengidentifikasi, banyak angkatan kerja di Kota Denpasar yang belum memenuhi kualifikasi. Saat ini, angkatan kerja di Kota Denpasar berjumlah 400.000 orang lebih.

"Kelemahan tenaga kerja kita kan dibidang skill (keterampilan). Harus kita akui itu, Kalau knowledge (pengetahuan) cukup kita, tetapi dibidang skill kita masih lemah. Makanya kami tawarkan dunia pelatihan yang mencetak generasi muda yang punya skill," ungkapnya.

Menyikapi kondisi itu, Pemerintah Kota Denpasar kata Anom Suradi telah menggandeng Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI). Sebagai organisasi yang menaungi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), HILLSI diharapkan dapat mengatrol kompetensi para pencari kerja.

"Kebutuhan tenaga kerja, kita harus bisa menyinkronkan antara yang dibutuhkan dunia usaha. Skill-skill apa yang dibutuhkan inilah yang kita tawarkan melalui HILLSI ini, perlu dibentuk lembaga pelatihan kerja untuk menjawab peluang-peluang yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan, oleh para pengusaha melalui perusahaan ini," ungkapnya.

"Selama ini kita kan, karena saya wajibkan sampai penempatan, jadi kebutuhan disektor pariwisata tidak lagi kita kekurangan. Stok kita cukup banyak," sambungnya.

 

 

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait