Jangan pernah terjebak dalam pola bertahan karena disebabkan keterlambatan pembayaran dari klien Anda. Jaga agar arus keuangan Anda tetap mengalir dengan baik, sambil terus menjaga hubungan dengan klien Anda.
Buat kalendar pembayaran
Untuk sebuah pekerjaan yang besar, jangan mengirimkan klien sebuah tagihan yang besar diakhir proyek. Tetapi, Anda dapat mengirimkan tagihan ketika Anda sudah mencapai milestone tertentu. Ketika tagihan sudah jatuh tempo, kirimkan klien Anda invoice sebagai tanda bahwa pekerjaan yang Anda kerjakan sudah selesai. Buat sebuah perjanjian bahwa Anda tidak akan melanjutkan pekerjaan ke tahap berikutnya hingga Anda menerima pembayaran tersebut.
Berikan mereka insentif
Jika memungkinkan, pertimbangkan sebuah insentif yang akan membuat klien Anda terdorong untuk melakukan pembayaran. Sedikit dorongan dapat menjadi pengubah kebiasaan yang luar biasa.
Jadilah seorang pribadi, bukan penagih
Kirimkan sebuah tulisan tangan terima kasih kepada klien Anda untuk sebuah proyek besar dan cari tahu siapa yang memegang kuasa untuk melakukan pembayaran. Menjadi lebih dari sebuah kertas tagihan pada bagian akunting dapat mempercepat waktu pembayaran.
Kirimkan reminder secara berkala
Follow up melalui email atau telepon dua minggu sebelum invoice jatuh tempo. Jika klien melewati masa jatuh tempo, telepon mereka untuk mengingatkannya. Jadilah seorang profesional, sopan, dan terorganisir akan membuat perbedaan.
Bertahan pada posisi Anda
Selalu sertakan perjanjian mengenai pembayaran di awal dan pastikan bahwa Anda telah memproteksi diri Anda secara hukum dengan menyetujui perjanjian pembayaran tersebut sebelum Anda mengirimkannya kepada klien. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk membuat sanksi jika klien Anda terlambat melakukan pembayaran.
Tuangkan Komentar Anda