Bayangkan jika Anda ingin berkomunikasi dengan pelanggan yang berbicara 11 bahasa berbeda dan datang dari berbagai budaya yang berbeda. Bagaimana Anda dapat membantu mereka memahami bagaimana cara menangani hutang mereka jika mereka tidak pernah memiliki kredit sebelumnya?
Wason, anggota dari Young President’s Organization (YPO), memberitahukan bagaimana perusahaannya dapat membantu klien yang berada di Afrika Selatan untuk menghadapi masalah hutang mereka dengan tingkat kesuksesan sebesar 90%, yang merupakan persentase terbesar jika dibandingkan dengan kompetitor mereka. Kuncinya adalah Anda harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan kreatif. Berikut ini merupakan tips yang diberikan oleh Wason untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan Anda.
Identifikasi masalah mereka
Komunikasi yang sukses dengan pelanggan dimulai dari pemahaman. Dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka, Anda akan dapat mengembangkan solusi yang sesuai dengan kondisi mereka. Terlebih lagi, jika Anda menunjukkan rasa empati kepada mereka dan memberitahukan kepada mereka bahwa Anda memahami kondisi mereka, maka mereka akan melihat Anda sebagai orang yang memang benar – benar peduli kepada mereka dan mereka akan lebih suka untuk bekerja sama dengan Anda.
Berbicara dengan bahasa mereka
Kita hidup di era global, yang artinya kita tidak boleh selalu bergantung pada satu bahasa saja untuk menjangkau semua klien prospektif kita. Perusahaan Wason di Afrika Selatan, memiliki 11 bahasa. Solusinya? Dia memastikan perusahaannya memiliki karyawan yang dapat berbicara semua bahasa tersebut, yang tentu saja akan memberikan dia lebih banyak pilihan untuk berinteraksi dengan semua pelanggan berpotensialnya.
Berkomunikasi secara konstan
Bisnis Wason membutuhkan pelanggan untuk melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin selalu lakukan, yaitu membayar hutang mereka meskipun mereka kekurangan sumber daya untuk melakukan hal tersebut. Tetapi dia menekankan bahwa komunikasi yang konstan adalah kunci untuk menjaga mereka tetap terlibat dan berinvestasi secara emosi. Mengabaikan mereka dalam waktu yang lama akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih sulit pada jangka panjang. “Anda harus secara konstan berkomunikasi dengan pelanggan Anda dan memotivasi mereka,” kata Wason.
Entertain mereka
Saat ini, orang – orang dicekoki dengan begitu banyak informasi. Sangat sulit untuk menarik perhatian mereka ketika ada banyak hal yang mengganggu mereka. Wason dan timnya memiliki tugas untuk mengajarkan pelanggan mereka untuk membayar tagihan. “Anda tidak bisa memberikan seseorang buku untuk tentang cara untuk menyeimbangkan anggaran atau untuk keluar dari hutang. Atau memberitahukan apa hutang baik dan apa hutang buruk,” Dia mengatakan hal tersebut sebelum akhirnya menjelaskan solusi yang dia miliki yaitu video animasi menyenangkan yang berdurasi tiga menit. “Tetapi Anda dapat memberikan animasi selama tiga menit, dan mereka akan mengingatnya.”
Tuangkan Komentar Anda