Meski banyak cara meraih penghasilan pasif, namun tak banyak yang mengetahuinya. Apalagi, bagi Generasi Milenial. Padahal, tidak harus punya dana besar untuk memperoleh pasif income. Cukup manfaatkan gadget yang ada.

Memiliki pasif income bukan berarti tidak perlu melakukan apa-apa, lalu dengan sendirinya uang datang. Untuk bisa memiliki pasif income, ada proses yang harus dilalui. Tak jarang, orang harus mengorbankan sesuatu terlebih dahulu supaya bisa memilikinya.

Nah, tidak ada kata-kata yang lebih benar yang bisa merepresentasikan pasif income selain kalimat menghasilkan uang saat tertidur. Dengan pasif income, dapat menghasilkan uang saat tertidur, juga menghasilkan uang saat bangun. Ini otomatis dan terus masuk.

Menciptakan arus pendapatan pasif income jauh dari otomatis. Ini tidak mudah dicapai dengan ukuran apapun. Dibutuhkan sejumlah besar usaha, tenaga, dan waktu dengan sedikit pengembalian di awal.

Namun, kenyataannya, memang tidak banyak orang yang sudah benar-benar mempersiapkan kebutuhan keuangan untuk memiliki dana pensiun atau pasif income. HSBC pernah melakukan survei The Power of Protection, Confidence in The Future pada akhir 2015.

Bank tersebut melakukan survei di 12 negara, termasuk Indonesia. Hasil survei mengungkapkan, satu di antara tiga orang Indonesia belum menyiapkan jaminan kesejahteraan masa depan di saat pensiun.

Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia, Steven Suryana, mengatakan, dari survei itu juga diketahui, ada 36 persen responden yang berpendapat bahwa mereka saat ini belum merasa membutuhkan atau tidak menjadikan persiapan finansial jangka panjang dan pasif incomesebagai prioritas.

 Pasif income milenial berhubungan dengan gadget

Sementara, Konsultan Pemasaran Properti, Ratdi Gunawan, mengatakan orang sudah harus memikirkan investasi atau pasif income yang cocok di masa pensiun. Termasuk, apa yang akan diwariskan kepada anak dan cucunya.

“Investasi juga pasif income yang tidak merepotkan dan punya potensi keuntungan yang menjanjikan dengan risiko sedikit, ya properti,” ujar Ratdi kepada salah satu media online, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan bahwa pilihan investasi apartemen saat ini makin jauh berbeda dengan rumah yang harga tanahnya cenderung terus naik. Sedangkan nilai bangunan menyusut. Sementara itu, nilai apartemen terus bergantung pada permintaan pasar.

Saat ini, pasif income yang bisa dilakukan untuk generasi milenial adalah salah satunya yang berhubungan dengan gadget. Antara lain, Afiliate Marketing, yaitu hanya perlu memilki suatu blog website untuk dapat menjadi seorang affiliate marketer. Dari situ cukup menyematkan sebuah link agar pengunjung situs atau blog juga mengunjungi situs penjual produk tertentu.

Setiap keuntungan didapat dari kunjungan yang berasal dari tautan situs yang disematkan pada blog/situs milik sendiri. Untuk mendapatkan pasif income yang maksimal, perlu membuat konten dan situs yang menarik tentunya.

Cara Peroleh Pasif Income

Pendapatan pasif income ini akan terus diterima secara teratur, meski tak bekerja di dalamnya. Ada banyak cara membuat pendapatan tersebut. Di bawah ini adalah cara menciptakan pasif income.

Beli rumah dan menyewakannya, ini sering terdengar namun harus memiliki banyak dana untuk memulainya. Tidak banyak orang yang mampu membeli rumah hanya sekadar untuk disewakan kembali.

Memperoleh royalti, ini sering digunakan salah satunya oleh penulis, artis, dan selebritas. Mereka akan menulis, menyanyi, atau memiliki sesuatu yang mereka ciptakan, mempublikasikan, dan memperoleh penghasilan dari sana. Namun, seperti yang kita tahu bahwa tidak semua orang di bumi ini bisa masuk ke golongan elite tersebut.

Internet marketing, sekarang ini sangat populer di Internet. Kebanyakan berhubungan internet marketing sebagai pendapatan pasif. Ini bisa dilakukan dengan tim atau sendiri. Jika bekerja tim, bisa menjadi pimpinan atau pemilik maka secara efektif memanfaatkan anggota tim untuk bekerja. Jadi,internet marketing bukan penghasilan pasif sampai tim terbangun dan berjalan.

Internet Network Marketing, adalah perkawinan antara internet marketing dan model jaringan pemasaran. Ini tidak benar-benar model baru menciptakan pendapatan pasif. Ini adalah inovasi membawa teknologi tinggi dan sentuhan yang tinggi bersama-sama. Jaringan pemasaran yang benar-benar dapat menciptakan pasif income untuk yang bekerja pada prinsip leverage, sementara internet marketing adalah untuk menarik orang-orang yang ingin mendapatkan penghasilan pasif.

Sayangnya, kelemahan pemasaran jaringan masih rendah, membuat banyak orang tidak menempatkan komitmen 100 persen untuk menjalaninya. Berbeda dengan orang-orang yang menempatkan dirinya untuk mendirikan bisnis tradisional atau waralaba.