Pemerintah Indonesia menggelar Stakeholder Consultation Meeting World Water Forum (SCM) ke-2 pada tanggal 12-13 Oktober 2023 di Bali dengan proses yang inklusif pada proses tematik, regional dan politik.
World Water Forum merupakan forum bidang air terbesar yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, parlemen, pakar/akademisi, asosiasi profesi, organisasi internasional, hingga lembaga swadaya masyarakat. Forum sendiri terdiri dari tiga pilar, yakni proses tematik, regional, dan politik.
Wakil Ketua Komite Penyelenggara Nasional Forum Air Sedunia ke-10, Basuki Hadimuljono menyampaikan, World Water Forum akan menjadi ajang untuk membahas berbagai permasalahan krusial di bidang air.
Indonesia disebut akan membawa isu Kerjasama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).
South-South Cooperation adalah kelanjutan gagasan kerjasama pembangunan antar negara berkembang yang berawal dari Konferensi Asia-Afrika di Bandung Tahun 1955.
"Kita ingin menghidupkan kembali semangat Bandung tentang Asia-Afrika. Semangatnya yang dipakai. Jadi ini South-South dan North. Supaya ada keadilan tentang air," katanya usai menghadiri Stakeholders Consultation Meeting (SCM) ke-2, di Jimbaran, Kamis (12/10/2023).
Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu menyampaikan, WWF adalah festival atau forum air terbesar di dunia.
Indonesia menargetkan, minimal 30.000 peserta atau delegasi akan hadir dalam Forum Air Sedunia tahun 2024.
"Belum yang lain-lainnya. Kami tidak ingin membesarkan, tetapi itu paling sedikit, apalagi Bali. Bali ini mempunyai magnet yang sangat kuat," bebernya.
"Pada saat kita bidding, itu kita mendapatkan 31 suara, dibandingkan lawan kita 1 suara yaitu Italia. Jadi bayangkan, yang dipilih Bali, bukan Indonesia, mohon maaf," lanjutnya.
Melihat besarnya antusiasme warga dunia, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengaku bangga dengan hal tersebut.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi, Bapak Menteri PUPR, Bapak Presiden World Water Forum yang telah menunjuk Bali sebagai tempat atau tuan rumah World Water Forum ke-10 pada Mei 2024," ucapnya.
Mahendra Jaya memastikan, air menjadi salah satu elemen yang dimuliakan masyarakat Bali.
Oleh karena itu, masyarakat Pulau Seribu Pura yang juga menerima berkat dari air, sangat relevan dengan event World Water Forum ke-10.
"Kami tentu sangat senang, karena memang di Bali ini sudah sering diselenggarakan forum-forum bukan hanya skala nasional, tetapi internasional, kemudian masyarakat Bali budayanya sangat ramah, tentu kami akan sangat siap, sangat senang," sebutnya.
"Kami berharap di balik banyak sekali destinasi wisata yang menarik, di sela-sela kegiatan dapat melihat keindahan destinasi-destinasi wisata yang ada di Bali. Dan nanti sepulangnya dapat bercerita bagaimana Bali, bagaimana keindahan Bali," pungkasnya.
Tuangkan Komentar Anda