Foto: Terbaik I STT Banjar Taman Sari
Pawai ogoh-ogoh di Sanur merupakan salah satu tradisi budaya yang sangat menarik perhatian turis. Dalam rangka menyambut Nyepi, pemuda-pemuda di Sanur menampilkan kreativitas dalam membuat ogoh-ogoh yang unik dan menarik.
Pawai ogoh-ogoh kali ini dipayungi Yayasan Pembangunan Sanur (YPS). Ketua YPS, Ida Bagus Gde Sidharta Putra menjelaskan, Sanur terdiri 29 Banjar, merupakan banjar dari 3 desa adat Sanur, Intaran dan Penyaringan melingkupi seluruh Sanur kembali membangkitkan budaya. “Untuk pawai ogoh-ogoh kita biasanya mengelilingi desa," ungkapnya disela-sela penyerahan apresiasi Yayasan Pembangunan Sanur kepada STT seluruh Sanur rangkaian Hari Raya Nyepi Caka 1947 di aula Yayasan Pembangunan Sanur Kamis (27/3/2025) malam.
Dikatakan, kehadiran Yayasan Pembangunan Sanur selalu mendukung berbagai kegiatan kemasyarakatan. Dukungan itu baik untuk aktivitas kepemudaan, kegiatan pariwisata maupun sosial.
“Khusus untuk menyambut ogoh-ogoh ini setelah sekian tahun dilanda covid, kini kita ingin membangkitkan kembali kegiatan di Sanur," jelasnya.
Gusde Sidharta mengklaim, seluruh STT Yowana Karang Taruna di Sanur bersemangat untuk melanjutkan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada 29 Banjar. “Khusus untuk di kawasan wisata Sanur, Denpasar, Bali, setidaknya terdapat tiga titik lokasi. Yakni pertama di daerah Semawang tepatnya di bakal di gelar di kawasan Hyatt. Kemudian kedua di perempatan Mc Donald Sanur, yakni di Jalan Danau Buyan dan Jalan Bypass Ngurah Rai.Dan ketiga di perempatan KFC Wayang Sanur, di Jalan Hang Tuah dan Jalan Bypass Ngurah Rai," ujar Ketua PHRI Denpasar ini.
Diakui, parade ini sarat makna yang mendorong anak-anak berkreativitas seni dan budaya. “Ini juga untuk mengenalkan seni budaya Bali,” imbuhnya.
Dikatakan, parade ini juga dinilai dan dilombakan, sehingga dilakukan penjurian sesuai dengan sistem nilai berdasarkan pakem.
Misalnya dari pakaian hingga aksesoris penunjang lainnya. “Tentu anak-anak akan melakukan riset tentang bagaimana itu misalnya gelungan, baik dari segi bentuk maupun warna,” bebernya.
Gus De juga menyebut, bahwa dalam parade ini terdapat berbagai gabungan seni. Mulai dari seni patung untuk penggarapan ogoh-ogoh, seni tabuh untuk mengiringi, seni tari dalam fragmen, karawitan, pakaian, serta lain sebagainya.
Salah seorang juri dalam penilaian Ogoh-ogoh Ida Bagus Made Parwata, menyatakan bahwa penilaian Ogoh-ogoh ini sudah sangat bagus. Ia juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi budaya Sanur, terutama dalam hal pakem bebadungan.
Pakem Sanur merupakan aturan atau kiat khusus yang diterapkan dalam satu bidang seni, yang tujuannya agar bidang seni tersebut tetap berada di jalurnya. Pakem Sanur kental dengan bebadungan Sanur, yang merupakan identitas budaya yang unik dan telah diwariskan turun-temurun.
Ida Bagus Made Parwata menekankan bahwa pakem Sanur harus dipertahankan dan diterapkan di semua bidang seni, agar identitas Sanur tetap terjaga. Ia juga berharap bahwa anak muda di Sanur dapat melestarikan pakem Sanur dan menerapkannya dalam karya-karya seni, termasuk Ogoh-ogoh.
Pawai Ogoh-ogoh di Sanur merupakan salah satu contoh melestarikan tradisi budaya yang sangat penting. Dengan melestarikan pakem Sanur, kita dapat mempertahankan identitas budaya yang unik dan telah diwariskan turun-temurun. “Mari kita terus melestarikan tradisi budaya Sanur dan mempertahankan identitas kita sebagai masyarakat Sanur,” sebutnya.
Sementara Ketua Sabha Yowana Intaran, Esa Wira Aditya pihaknya berharap kegiatan pawai ogoh-ogoh yang merupakan bagian dari rangkaian jelang Hari Suci Nyepi ini dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri di kawasan wisata Sanur. “Ke depannya, saya berharap Yayasan Pembangunan Sanur terus menggalang sinergitas dan memayungi kreativitas sabha yowana," imbuhnya.
Adapun penilaian ogoh-ogoh terbaik se-Desa Sanur tahun 2025, maka dapat diputuskan 6 (enan) besar terbaik adalah sebagai berikut:
Terbaik I STT Banjar Taman Sari, terbaik II Banjar Abiantimbul, terbaik III STT Banjar Anggarkasih, terbaik IV STT Banjar Singgi, terbaik V Banjar Tanjung, dan terbaik VI STT Banjar Langon.
Dan 4 berbakat pilihan dewan juri adalah sebagai berikut: berbakat STT Banjar Tegal Asah, berbakat II Banjar Puseh Kangin, berbakat III Banjar Batu Jimbar dam berbakat IV STT Banjar Belong.
Tuangkan Komentar Anda