KILA Diharapkan Mampu Memberikan Dampak Positif Bagi Anak-anak Indonesia

KILA Diharapkan Mampu Memberikan Dampak Positif Bagi Anak-anak Indonesia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media kembali menyelenggarakan Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) untuk kelima kalinya. Tahun ini, KILA 2024 menjangkau Kota Denpasar untuk pertama kalinya, membawa semangat cinta lagu anak dan membuka peluang bagi bibit-bibit penyanyi masa depan Indonesia.

KILA 2024 di Denpasar menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk sosialisasi program KILA dan berbagi informasi mengenai lagu anak dan tenaga pendidik di kota Denpasar dan sekitarnya .

Edi Irawan,  Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek), menjelaskan kegiatan ini disebut Kila, yang merupakan program dari Kemendikbudristek.

"Ini kerjasama sebagai upaya untuk bersama-sama menguatkan ekosistem musik. Khususnya bagi musik anak-anak. Mengingat dua dekade ini, krisis musik anak-anak," tegasnya di Denpasar, Jumat(3/2024).

Krisisnya musik anak-anak dianggap cukup berbahaya, karena generasi muda malah mendengarkan musik orang dewasa yang notabene tidak sesuai usianya.

Musik anak-anak ini harus dikembangkan, agar generasi muda terselamatkan dari degradasi moral karena mendengarkan musik yang tidak sesuai usianya. Apalagi jika liriknya tidak mengarah pada hal edukasi dan kebaikan. 

Ekosistemnya harus ada, seperti di Korea itu yang mengenalkan KPop," sebutnya. 

Ia menyebutkan, harus ada pencipta lagu dan itu sudah dilombakan sejak 2020. Penciptaan lagu anak-anak ini juga harus, sesuai dengan musikalitas kekinian sehingga tidak ketinggalan zaman. 

Kemajuan musik dan genre juga harus diikuti dengan baik dan benar. Setelah itu menyiapkan idola cilik dan penyanyi yang mumpuni, sesuai dengan usianya. 

"Hasil lomba, ada sekitar 16 lagu dengan anak-anak sekitar 12 bintang dari berbagai daerah di Indonesia, karena ini lomba terbuka," sebutnya. 

Setelah ada penciptaan, dan ada bintang penyanyi baru dibangun ekosistem dan semakin disebarluaskan. Didukung dengan pemerintah yang memberikan ruang pada hal ini, dan bahkan ikut turut di dalamnya.

Ia menyebutkan kegiatan ini dilakukan dan telah disosialisasikan, dimulai dari Surabaya dan masukin wilayah Jateng solo dan ketiga Denpasar Palembang dan Jakarta.

Pemilihan lokasi-lokasi ini, berkaitan dengan peserta lomba, baik pencipta, penyanyi dan lain sebagainya.

"Sebab duta dari Denpasar juga ada, dan Bali itu potensial sekali lho," imbuhnya.  Banyak juara dari Bali dan potensial menghasilkan penyanyi berkualitas. 

Untuk promosi dan sosialisasi saat ini, dilakukan ke sekolah-sekolah dan dari sisi bisnis juga. "Kita menguji juga, layak apa tidak lagu ini nantinya," imbuhnya. 

Tidak hanya lagu pop, tapi lagu daerah pun harus dibangkitkan. Seperti lagu janger dan lagu daerah lainnya. Sistem ke sekolah sosialisasi datang ke sekolah, dari  SD sampai SMP, Paud, TK, di wilayah pemerintah kota.

"Sehingga kami bekerja dengan dinas pendidikan. Karena kita tidak mungkin kerja sendiri," sebutnya. 

Jika tidak demikian, maka akan terjadi lost generation atau kehilangan jati diri bagi generasi muda penerus bangsa. 

Budaya dan pendidikan moral bisa diajarkan lewat lagu. Khususnya di tengah terjangan musik KPop dan musik lainnya yang kian masif. 

Diharapkan dengan kesinambungan penyelenggaraan KILA dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia dan dapat menjadi sarana pendukung dalam mengajar dan menjadi alat untuk program Merdeka Belajar.

Selain kota Denpasar, beberapa sasaran wilayah sosialisasi KILA 2024 berikutnya ada di kota Solo,Pelembang dan Jakarta.Di setiap kota sasaran, juga dilakukan acara pentas lagu anak, agar masyarakat umum khususnya anak-anak di wilayah kota sasaran bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan baik, sekaligus menikmati penampilan Duta KILA.

 

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait