Foto: Pelantikan DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Bali periode 2024–2029
DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Provinsi Bali menggelar pelantikan pengurus baru periode 2024–2029 sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda), bertempat di Hongkong Garden Restaurant, Denpasar, pada Kamis 10 April 2025.
Ketua DPD Walubi Bali periode 2024-2029, Pande Made Utari disela-sela pelantikan mengatakan, Walubi Bali akan menggalang kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan keagamaan di Pulau Seribu Pura.
"Kemudian juga dengan hadirnya Walubi bisa menjadi jembatan. Tidak hanya bagi Umat Budha khususnya, tetapi juga masyarakat luas, untuk terus kita bisa membuat masyarakat lebih maju lagi," ujarnya.
Made Utari tidak memungkiri, Bali sebagai destinasi pariwisata internasional, memerlukan dukungan berkesinambungan dari seluruh pihak. Terlebih belakangan, dunia dihadapkan dengan ketidakpastian global.
Kondisi itu dianggap menjadi momentum bagi semua pihak meningkatkan kerja sama yang komprehensif dan berkesinambungan. Langkah itu diharap berkorelasi terhadap pertumbuhan dan kemajuan pariwisata serta ekonomi Pulau Dewata.
"Dengan kondisi yang semakin tidak menguntungkan, apa yang harus kami, Walubi Bali harus lakukan ke depannya, supaya terus Bali ini maju," tutup Pande Made Utari.
Sementara ditempat sama Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta di sela-sela pelantikan kepengurusan DPD Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Bali periode 2024-2029 di Giri Prasta pada kesempatan itu pun mengajak Walubi untuk mampu menjaga komunikasi dan hubungan Umat Budha secara internal dan eksternal.
"Karena kami Pemerintah Provinsi Bali sudah barang tentu menerapkan Pancasila sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua insan sama dapat dan sama rasa," katanya ketika ditemui insan media.
"Jadi yang beda jangan sekali-kali kita paksakan menjadi sama, dan yang sama jangan sampai kita berbeda," lanjutnya.
Koordinator Organisasi Pusat dan Daerah DPP Walubi, Yandi, S.Ag., M.LAP., M.Sos., berharap, kepengurusan di Bali dapat segera menyesuaian diri. Hal tersebut diyakini akan dapat meningkatkan kolaborasi dengan seluruh elemen di Tanah Dewata.
"Jadi kita ingin menyampaikan kepada semua, bahwa Walubi hadir untuk membantu membangun Provinsi Bali yang lebih baik lagi, terutama dari sudut pandang keagamaan," tegasnya.
"Toleransi di Bali sudah tinggi. Kita datang, kita ikut serta mewarnai nilai-nilai toleransi yang sudah ada," imbuh Yandi.
Tuangkan Komentar Anda