Foto: penanaman pohon mangrove  dan pemungutan sampah di Pulau Pudut daerah Tanjung Benoa, Bali.

Bali - Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Sadara Resort.melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menanam 300 pohon mangrove  dan pemungutan sampah di Pulau Pudut daerah Tanjung Benoa, Bali.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan bibir pantai dan membantu masyarakat lokal, terutama nelayan, dengan menyediakan habitat bagi ikan dan udang.

General Manager Sadara Resort Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari mengatakan,"kegiatan ini juga merupakan komitmen untuk menjaga keharmonisan dengan alam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan alam," ujarnya disela-sela penanaman mangrove dan pemungutan sampah  bersama  50 orang pegawai  Sadara Resort dari berbagai departement, Jumat(4/4/2024).

Hutan mangrove memberikan manfaat yang besar untuk lingkungan dan masyarakat seperti mengurangi dampak banjir, abrasi air laut, pemecah ombak, menyerap karbondioksida.

"Program penanaman kali ini adalah bentuk nyata kontribusi Sadara Resort  dalam menjaga lingkungan terbuka hijau yang ada di Bali, terkhusus di Pulau Pudut, Tanjung Benoa," ungkapnya

Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari mengungkapkan hutan mangrove juga merupakan habitat beberapa hewan laut, dapat mencegah tsunami dan juga dapat meningkatkan dampak yang baik untuk komunitas lokal, seperti nelayan, petani garam, dan pengumpul kerang serta juga memiliki potensi untuk pengembangan ekowisata, yang dapat memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dengan kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan pesisir serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik di masa mendatang untuk anak cucu.

Kegiatan penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan melibatkan rekan-rekan lain untuk melakukan kegiatan serupa.

Selain itu, ke depanya Sadara Resort juga berencana untuk mengembangkan paket ekowisata yang melibatkan tamu untuk melakukan penanaman mangrove dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pelestarian lingkungan.

Pelaku pelestari mangrove Balaram Mangrove Heroes I Nyoman Ridet Artikanaya ( Mangku Rama) mengatakan penanaman mangrove oleh Sadara Resort sangat membantu lingkungan dan menyambut baik kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan di Pulau Pudut, Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu melestarikan lingkungan dan masyarakat lokal.

Menurut I Nyoman Ridet Artikanaya, kondisi mangrove di Pulau Pudut saat ini banyak masalah, seperti pencemaran sampah serta limbah yang mengandung zat kimia. Namun, dengan adanya kegiatan penanaman ini, ancaman mangrove punah dapat teratasi.

Saat ini, luas penanaman mangrove di Pulau Pudut sekitar 4 hektar, dengan target 30 hektar. Mangrove juga dapat membantu mencegah bencana abrasi dan tsunami.

 I Nyoman Ridet Artikanaya mangrove berharap kegiatan ini dapat menginspirasi dan melibatkan pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa.