Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menyelenggrakan kegiatan Pembukaan Sertifikasi Kompetensi Tahun Anggaran 2024 yang dirangkaikan dengan Talkshow SDM Pariwisata Kompeten Kamis (7/3) di Gedung Dharma Negara Alaya. Acara itu juga dirangkaikan dengan talkshow yang banyak membahas soal seluk beluk sertifikasi kompetensi, terutama dalam bidang kepariwisataan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang menjadi ujung tombak dalam operasional perusahaan. Pada usaha pariwisata, sumber daya manusia adalah sangat penting karena berhadapan langsung dengan konsumen atau pihak pelanggan, yang mana sifat dari pelayanan pariwisata tidak bisa dipindahkan ataupun diulang.
Sehingga sumber daya manusia pariwisata dituntut untuk benar benar memiliki kemampuan kompetensi bidangnya. Pengembangan sumber daya manusia adalah syarat yang harus dipenuhi saat membangun atau mengembangkan suatu destinasi wisata.
Untuk meningkatkan daya saing di sektor sumber daya manusia dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan pelatihan serta melanjutkan program sertifikasi bagi pekerja bidang pariwisata. Proses pemberian sertifikasi dilakukan melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlisensi.
“Sertifikat Kompetensi di Bidang Pariwisata adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terlisensi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI) bidang pariwisata, standard internasional dan/atau standard khusus,’’ujarnya disela-sela pembukaan Talkshow SDM Pariwisata Kompeten.
Menurut Ni Luh Putu Riyastiti manfaat Sertifikasi Kompetensi Pariwisata di bidang kepariwisataan bagi tenaga kerja dapat membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa serta membantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya sehingga tenaga profesi dapat memenuhi persyaratan regulasi yang ada. Serta pengakuan kompetensi lintas sektor dan lintas Negara dan Membantu tenaga profesi dalam promosi profesinya di pasar tenaga kerja.
Sertifikasi Kompetensi Pariwisata melibatkan pekerja Pariwisata yang bekerja di Hotel dan Restoran vang ada di Kota Denpasar sebanyak 100 orang, pemandu Wisata yang bekerja di Kota Denpasar sebanyak 100 orang dan 300 orang dari unsur Pemandu Wisata.
Adapun narasumber yang terlibat dalam acara ini yakni AA. Istri Vera Laksmi Dewi. SE..MM. (Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Dava Manusia, Dinas Pariwisata Provinsi Bali), Ni Wayan Mariastuti, SE., MM (Penata Perizinan Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, Dr. I Ketut Sutapa, SE..MM. (Master Assesor Bnsp), I Made Hadi Purnantara. SST.Par.. MM. (Master Assesor BNSP, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA (Ketua PHRI Kota Denpasar), Dr. Drs. I Putu Sarjana, M.Si (Universitas Hindu Indonesia), I Komang Puji, SE., M.Pd (HPI Bali – Assesor Kepemanduan), I Nyoman Gede Widiana, S.Sos. M.Si (HRA Bali)dan Moderator A. A. A. Ngurah Sumitha Ghanjali, S.AP., MAP.
Tuangkan Komentar Anda