Desa Sedang mengadakan Barong Festival ke-3 pada Kamis (22/12/2022). Festival Barong kali ini melibatkan anak – anak sekolah di sekitar Desa Sedang mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Festival dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kebudayaan Badung, Camat Abiansemal, perangkat desa.

Ketua Panitia Sedang Barong Festival, Putu Gede Hendrawan mengatakan, festival Barong ini merupakan ketiga kalinya dilakukan sejak 2018, 2019. Namun setelah itu karena pandemi, ditiadakan dan kini kembali diadakan pada akhir tahun 2022.

Pada festival barong ke-3 ini dikonsepkan berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya yaitu melibatkan lembaga pendidikan yang ada di Desa Sedang dan sekitarnya. Selain memperkenalkan budaya barong, ia juga ingin mengingatkan kembali budaya dan tradisi Bali pada generasi muda Bali khususnya yang ada di Desa Sedang.

Parade ogoh -ogoh barong memamerkan 8 -9 jenis barong yang diarak anak – anak sekolah dari SD hingga SMA. Parade ogoh – ogoh barong juga dikreasikan dengan musik Baleganjur yang dimainkan anak anak SMP, SMA yang ada di Desa Sedang.

Tujuan festival ini adalah membangkitkan kecintaan generasi muda pada seni dan tradisi budaya bagi generasi muda, anak -anak Milenial. Momen ini ia gunakan untuk mengingatkan kembali mereka bahwa ini adalah tradisi dan budayanya mereka.

Disamping itu ia juga ingin menginisiasi anak anak muda di Sedang agar berkreasi, berinovasi membuat sesuatu yang bentuknya positif. Selain parade juga diselenggarakan lomba  bapang barong dengan tiga kategori yaitu tingkat SD, SMP dan umum.

Ia yang juga sebagai Ketua Bali Villa Association (BVA) Bali ini menerangkan, pentas seni bapang barong akan sangat memberikan kontribusi terhadap desa wisata jika ada kolaborasi antara pelaku pariwisata dan seniman. Pentas bapang barong bisa bisa menjadi ikon yang diunggulkan di dunia pariwisata untuk menarik lebih wisatawan datang ke desa-desa.

Untuk mengangkat kembali kesenian dan budaya asli Bali inilah festival barong digelar. Selain tentunya berharap adanya penerus masa depan serta membangkit kembali kecintaan anak milenial terhadap seni dan budaya Bali, termasuk untuk kembali berkreatif.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali  I Gede Arya Sugiartha, mewakili Wagub Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival tersebut. Festival merupakan salah satu cara untuk membangkitkan minat dan bakat generasi muda dalam melestarikan kesenian barong termasuk budaya Bali.