Sasar Pasar Wirausaha Bali  2018, Jamkrindo Sosialisasikan Program Jaminan

Sasar Pasar Wirausaha Bali  2018, Jamkrindo Sosialisasikan Program Jaminan

Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) ambil bagian dalam Pesta Wirausaha Bali Tahun 2018 yang diadakan oleh komunitas UMKM Tangan Di Atas (TDA) di Lapangan Niti Mandala Denpasar, Sabtu (24/2/2018).

Kepala Bagian Konsultasi Manajemen Perum Jamkrindo, Iwan Hermanto kepada wartawan menjelaskan, kehadiran pihaknya di Pameran Wirausaha Bali tahun 2018 untuk mensosialisasikan peran Perum Jamkrindo sebagai penjamin UMKM.

"Dimana selama ini banyak dari teman-teman UMKM itu tidak tahu bahwa kredit yang mereka ambil itu dijamin oleh Perum Jamkrindo,Yang kami sosialisasikan tentang program Jamkrindo, tentang produk-produk jaminan Perum Jamkrindo, penjaminan apa saja yang bisa kita berikan untuk kredit-kredit yang diambil oleh UMKM," katanya. 

Iwan Hermanto menjabarkan, sejauh ini beberapa penjaminan pinjaman yang telah dilaksanakan salah satunya untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program tersebut dikatakan sebagai implementasi dari penugasan pemerintah. 

"Contohnya yang sudah beberapa tahun ini Jamkrindo lakukan atas penugasan pemerintah, yaitu jaminan Kredit Usaha Rakyat atau yang disebut juga dengan KUR ya. Dimana disitu kami masuk menjamin 70 persen coverage dari plafon kredit yang diambil oleh UMKM," paparnya. 

"Kami menjamin dengan sifatnya talangan. Jadi pada saat macet, Jamkrindo menalangi, tetapi dengan Jamkrindo menalangi itu hak tagih dari sisa outstandingnya beralih ke Jamkrindo. Dengan harapan, apabila ditalangi oleh Jamkrindo itu, NPL (Non-Performing Loan, red) bank bisa terjaga. NPLnya bank bisa rendah, dengan itu bank bisa tetap mempunyai kepercayaan untuk menyalurkan kredit untuk UMKM," ujarnya. 
 
Iwan juga menambahkan, saat ini Perum Jamkrindo sedang mengembangkan sistem pemeringkatan (rating) UMKM. Melalui pemeringkatan tersebut dapat dilihat data profil lengkap UMKM beserta kondisi, dan kelayakan usaha dengan melihat melalui aspek finansial dan non-finansial dari UMKM yang dinilai. 

“Saat ini kami masuk ke komunitas-komunitas UMKM untuk terus menambah jumlah data yang kami miliki.” imbuhnya.

Khusus penjaminan KUR, Iwan mengemukakan, untuk di wilayah Bali Perum Jamkrindo saat ini sudah bekerjasama dengan empat bank di Bali. Empat bank itu meliputi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). 

Berbicara penyaluran KUR tahun 2018, Kabag Bisnis Penjaminan dan Sistem Resi Gudang Perum Jamkrindo Cabang Denpasar, I G.N. Tata Kwarta H.M. pada kesempatan yang sama menyampaikan, secara nasional target penyaluran Kredit Usaha Rakyat diangka Rp. 120 triliun. Sedangkan tahun 2017, secara nasional penyaluran KUR yang berhasil direalisasikan Rp. 110 triliun.

Sementara untuk penjaminan KUR, Jamkrindo menargetkan angka Rp. 60 triliun sepanjang tahun 2018. Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur kebagian target Rp. 4 triliun, dari sebelumnya yang terealisasi Rp. 3,5 triliun di tahun 2017. 

"Karena kan bunga KUR turun, otomatis UMKM pasti akan termotivasi untuk mengajukan KUR karena bunganya turun. Dulu kan 9 persen, sekarang 7 persen, pastinya banyak UMKM yang mecari KUR," ungkapnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait