Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata (Asita) Bali mengadakan Open Amateur Golf Tournament. Event serangkaian HUT Asita ke-49 itu diadakan di Bukit Pandawa Golf & Country Club.

Ketua DPD Asita Bali, I Ketut Ardana mengatakan, Open Amateur Golf Tournament menjadi satu strategi dalam mengoptimalkan sport tourism di Pulau Dewata. Golf dipilih dengan alasan olahraga "mahal" itu cukup dikenal luas oleh masyarakat dunia. 

"Oleh karena itu Asita ingin mengangkat golf dulu sebagai potensi pariwisata yang dimiliki oleh Bali. Karena kalau kita berbicara sport tourism, kan banyak yang bisa kita kembangkan di Bali. Yang sudah jalan mungkin triathlon sudah pernah di Bali, event lari juga sudah banyak, dan itu kan bagian dari sport tourism," ujarnya kepada wartawan di Bukit Pandawa Golf & Country Club, Sabtu (14/12/2019). 

"Tetapi untuk golf sebagai sport tourism kan masih belum banyak dipopulerkan. Tetapi orang main golf, termasuk wisatawan yang bermain golf itu sudah hal yang biasa. Jadi kedepannya dengan kita mengangkat ini sebagai salah satu turnamen yang akan berlangsung tahunan, ini akan bisa menarik wisatawan dunia. Mudah-mudahan kita bisa buat ini menjadi turnamen internasional," lanjutnya. 

Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana pada kesempatan yang sama mendorong Asita mengemas Open Amateur Golf Tournament menjadi ajang tahunan bertaraf internasional. GIPI disebut akan mengusulkan Open Amateur Golf Tournament sebagai salah satu agenda tahunan dalam kalender event Kementerian Pariwisata. Harapannya langkah itu dapat memaksimalkan potensi sport tourism Bali. 

"Embrionya dari Asita Bali. Kita berharap event ini (Open Amateur Golf Tournament) bisa digelar berkesinambungan. Dan kalau memungkinkan, teman-teman di Asita Bali merancang event golf ini sesuai kalender pariwisata. Apakah ketika low season untuk membantu mengatrol kunjungan wisatawan, atau memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru seperti ini," ucapnya. 

"Kalau pada liburan Natal dan Tahun Baru saya yakin akan banyak peserta dari luar negeri yang bakal hadir. Apalagi kalau kedepan Asita Bali bisa mendatangkan pegolf internasional, seperti Tiger Woods misalnya, pasti event ini akan semakin terkenal dan diperhitungkan," sambungnya. 

Pria yang akrab disapa Gus Agung itu yakin, golf menjadi salah satu potensi sport tourism Bali. Sebagai olahraga berbiaya tidak murah, event golf diakui akan mendatangkan wisatawan berkualitas ke Pulau Dewata. 

"Golf kan bukan olahraga murah. Jadi otomatis yang datang itu terseleksi. Istilahnya dalam bisnis itu price barrier. Yang kita tawarkan sport tourism itu misalnya golf, kapal pesiar, dan ecotourism. Andalan kita di Bali itu sebetulnya sport tourism, seperti cruise, ecotourism yang medium high, atau yang kita tawarkan dengan menu tinggi. Jadi bila semua itu bisa kita kelola dengan baik, secara tidak langsung wisatawan yang datang akan berkualitas," pungkas Gus Agung. 

Sementara Ketua Panitia HUT ke-49 Asita, Komang Takuaki Banuartha menjelaskan, event golf yang perdana digelar itu diikuti setidaknya 65 peserta. Peserta tidak hanya dari Asita, akan tetapi dari kalangan umum termasuk anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bali, dan Bali Golf Club. Sedangkan dari Asita, Open Amateur Golf Tournament ini diikuti perwakilan 3 provinsi, meliputi Asita Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. 

"Saya rasa sangat luar biasa untuk awal turnamen ini kita bisa mendapatkan pemain yang sekian itu sudah sangat kerjakeras sekali sebenarnya," jelasya

Komang Banu menjelaskan, event serangkaian HUT ke-49 Asita itu menawarkan segudang hadiah. Bahkan untuk hole in one, panitia telah menyiapkan dua unit mobil yaitu Toyota Innova Reborn, dan Wuling Almaz. 

"Hadiah kita banyak didukung teman-teman perhotelan, pengusaha termasuk BUMN. Karena dalam event ini juga menawarkan hadiah voucher menginap, voucher makan berupa dinner ekslusif, dan hadiah-hadiah lainnya seperti sepeda motor sebagai hadiah utama. Belum lagi kita menyiapkan hadiah berupa sepeda gunung, televisi 32 inch, slub dan stick golf serta banyak lagi lainnya. Total hadiah yang kita siapkan totalnya mencapai Rp300 jutaan," ungkapnya.