Pemerintah memproyeksikan Bali sebagai destinasi kesehatan dan kecantikan dunia. Bukan tanpa alasan, proyeksi itu melihat posisi Pulau Dewata yang selama ini sudah menjadi destinasi terfavorit di Tanah Air.

Merespon itu, Melali MICE menggagas event bertajuk Bali Wellness and Beauty (BWB) Expo 2025. BWB Expo 2025 adalah sebuah pameran internasional yang berlangsung pada 27–29 Juni 2025 di Bali Beach Convention, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur.

Director PT Melali MICE, Dr. Ketut Jaman, S.S., M.Si., berharap, BWB Expo 2025 dapat memperkuat posisi Bali sebagai Destinasi Kesehatan dan Kecantikan Dunia. Diakui, predikat itu akan mampu membawa lompatan signifikan terhadap eksistensi Bali sebagai destinasi pariwisata internasional.

“Kami memiliki komitmen untuk membawa Bali sebagai destinasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” katanya kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Co-Founder and Director BWB Expo 2025 sekaligus Direktur Pemasaran PT Melali MICE, Dr. Diah Permana Tirtawati, MBA., di tempat yang sama menargetkan, lebih dari 3.000 pengunjung akan menghadiri BWB Expo 2025. Expo ini pun diharapkan membuka peluang bisnis baru sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi gaya hidup sehatdan berkelanjutan.

“BWB Expo 2025 menjadi platform strategis bagi pelaku industri kesehatan holistik, kecantikan alami, spa dan terapi tradisional, hingga teknologi kecantikan modern dari dalam dan luar negeri,” ujarnya dalam konferensi pers di The Lotus Building, Jl. Bypass I Gusti Ngurah Rai No. 888, Pemogan, Denpasar. 

Diah menjelaskan, BWB Expo 2025 mengusung tema “Grow-well in Bali: Where Wellness Becomes Beauty”.  Dikatakan, expo perdana ini bertujuan memperkuat posisi Bali sebagai pusat kolaborasi industri wellness dan kecantikandi Asia.

“Bahwa wellness dan beauty di BWB Expo bukan sekadar tren gaya hidup, melainkanpendekatan menyeluruh yang merangkul lima pilar pariwisata: medical tourism, health tourism, wellness tourism, eco-tourism, dan cultural tourism, semuanya menyatu dalam visi Bali sebagai pusat kesehatan holistikdunia,” sebutnya.

"Topik-topik ini akan dibahas secara mendalam melaluisesi talkshow dan workshop bersama para ahli terkemukadi bidangnya," lanjut Diah Permana.

BWB Expo 2025 mengedepankan gaya hidup sehat dan kecantikan menyeluruh, mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Pameran ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis melalui edukasi, pertukaran pengetahuan, serta promosi produk dan layananunggulan ke pasar global. 

“Diadakan di tengah pesona alam dan budaya Bali, acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi pengunjung untuk mengadopsi gaya hidupsehat yang berkelanjutan,” katanya.

Lebih dari sekadar pameran dagang, BWB Expo 2025 merupakan platform edukasi dan kolaborasi lintas sektor. Kegiatan ini sejalan dengan visi Bali sebagai destinasikelas dunia yang menggabungkan keindahan alam, warisan budaya, dan inovasi di bidang kesehatan. 

“Momentum penyelenggaraan expo ini juga sangat tepat, mengingat fokus Kementerian Pariwisata RI tahun iniadalah pada wellness tourism, selain gastronomy dan marine tourism. BWB Expo 2025 sekaligus menjadibagian dari perayaan Global Wellness Day, yang diperingati setiap Sabtu kedua bulan Juni, dan tahun ini jatuh pada 14 Juni 2025,” bebernya.

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini, S.S., M.Hum., menyatakan, pemerintah menyambut baik BWB Expo 2025. Event tiga hari ini disebut linear dengan upaya pemerintah mewujudkan Bali sebagai destinasi kesehatan dan kecantikan berkelas dunia.

“Pemerintah sangat terbantu dengan event ini. Kami tidak perlu mengkonsolidasikam seluruh potensi, karena sudah dipertemukan di ajang ini,” ucapnya.

“Semoga BWB Expo yang tahun ini diadakan perdana, dapat diselenggarakan secara berkesinambungan. Kami juga akan memasukkan BWB Expo ke dalam Calender of Event yang dimiliki Dinas Pariwisata Provinsi Bali,” pungkasnya.