Denpasar Keinginan untuk mewujudkan Indonesia menjadi destinasi wisata berkelanjutan kian kuat belakangan ini. Hal ini penting untuk keberlanjutan pariwisata Indonesia dan juga mendukung agenda sustainable development goals (SDGs) PBB 2030.
Pengembangan pariwisata seyogyanya memiliki konsep yang dapat meminimalkan dampak negatif dan tidak memberikan beban untuk generasi selanjutnya. IHGMA Bali dalam acara International Tourism Leaders Summit (ITLS) 2024 kembali mendaulat 14 Tokoh Sustainable dalam penganugrahan ITLS Awards 2024 – The Circle Excellence of IHGMA Bali ungkap Angga Adiguna SST.Par., MM., CHA selaku Chairman ITLS 2024.
Menteri Pariwisata Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno BBA., MBA mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya ITLS 2024 yang diinisiasi oleh IHGMA Bali. Beliau menyampaikan bahwa saat ini.
Indonesia tengah menunjukan komitmen yang sangat kuat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, fokus pada aspek tatakelola, sosial ekonomi budaya dan konservasi lingkungan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar, yang sejalan dengan konsep regenerative tourism.
Tokoh-tokoh Sustainable yang bergerak diberbagai sektor seperti Pendidikan, Perdamaian, Sosial, Leaders
Hospitality, Desa Wisata, Entrepreneur, Pemerintahan, Pertanian Organik, Budayawan, Lingkungan, dan
Media & Komunikasi ungkap Arie Santoso selaku Kordinator Committee ITLS Awards 2024. Arie menambahkan bahwa penganugrahan ini merupakan bentuk apresiasi mendalam kepada tokoh-tokoh pejuang sustainability sekaligus merekognisi, mendukung dan melanjutkan perjuangan mulia para Tokoh
Tokoh ini untuk menjadikan Pariwisata khususnya dan Bali pada umumnya tetap berkelanjutan. 14 Tokoh Sustainable yang didaulat dalam penganugrahan ITLS Awards 2024 – The Circle Excellence of IHGMA Bali adalah 1) I Made Janur Yasa (Tokoh Lingkungan), 2) Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Msi (Tokoh Pendidikan & Entrepreneur), 3) Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, A.Par, M.Par, CHE (Tokoh Inovasi & Komunikasi), 4) I Nyoman Rudiarta, S.STP., M.M (Tokoh Pemerintahan), 5) Irmansjah Madewa, Dipl.Hot., SE., MM.Par., CHA., CMTA-TQ., CHIA (Tokoh Hospitility Leader), 6) I Made Buda Astika, S.Pd., M.Pd (Tokoh SMK), 7) I Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma (Tokoh Media), 8) Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (Tokoh Sosial), 9) Ida Rsi Wisesanatha (Tokoh Perdamaian), 10) Pariama Magdalena Damayanti Hutasoit (Tokoh Lingkungan), 11) Prof. Dr. I Made Bandem (Tokoh Budayawan), 12) I Nyoman Kariasa (Tokoh Desawisata) 13) Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. dan 14) Paola Cannucciari (Tokoh Lingkungan) ungkap Milka Sitorus selaku Kepala Bidang Humas IHGMA Bali.
Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA dalam closing remarknya menyampaikan bahwa “Bali is not in Control” yang artinya masalah kepariwisataan di Bali sangat komplex dan tidak terkendali, sehingga
membutuhkan komitmen dan keseriusan bersama dalam memperbaiki tata Kelola, menegakkan law.enforcement, memperkuat standarisasi dan konservasi lingkungan. Para Tokoh Tokoh Sustainable ini menjadi role model sekaligus trigger untuk kita jangan pernah Lelah berjuang dalam menjaga Bali dan menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dengan memenuhi kebutuhan kita saat ini tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Acara penganugraha bertempat di Prama Sanur Beach Hotel Bali yang mana total sirkulasi peserta ITLS 2024 dari hari pertama hingga hari ketiga mencapai 1000 peserta.
Tuangkan Komentar Anda