Gelar Rekerda ke-5 IHGMA Bali Usung The Future of Responsible & Inclusive Hospitality

Gelar Rekerda ke-5 IHGMA Bali Usung The Future of Responsible & Inclusive Hospitality

Bali – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda)  2025 di Bali Sunset Convention Center, dengan mengusung tema strategis: “The Future of Responsible & Inclusive Hospitality”. 

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam menjawab tantangan industri hospitality yang semakindinamis, inklusif, dan berkelanjutan. Gelaran tahunan IHGMA DPD Bali ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, A.Par., MM., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata IHGMA dalam memperkuat ekosistem pariwisata Bali.

 “Kami melihat IHGMA tidak hanya sebagai asosiasi profesi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun pariwisata Bali yang lebih tangguh, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan global,” ujarnya.

Rakerda ke-5 ini dihadiri oleh para pelaku industri pariwisata, serta para General Manager dari berbagai hotel dan resort di Bali dan wilayah lainnya. Momentum ini menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang memperkuat positioning Bali sebagai destinasi global yang berkelas namun tetap menjunjung nilai-nilai lokal.

 Ketua DPD IHGMA Bali, Komang Artana, S.Pd., menyampaikan bahwa masadepan industri hospitality harus mengedepankan integritas, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.

“Saat ini IHGMA DPD Bali mendorong seluruh anggota member untuk terlibat dalam sustainability sebagai pilar hospitality modern, ini adalah bentuk upaya dukungan kepada program pemerintah dalam manjaga lingkungan, termasuk bagaimana mengolah limbah dan menciptakan lingkungan yang berkualitas. Selain itu juga dalam Hospitality Inklusif, kita harus turut meningkatkan aksesibilitas bagi mereka-mereka yang membutuhkan perhatian khusus, seperti penyandang disabilitas, serta memasukan budaya lokal dalam layanan hotel terkait,"paparnya.

"Termasuk juga kesejahteraan karyawan dan program ketenagakerjaan yang optimal dengan memudahkan akses pelatihan serta pengembangan karier yang merata. Tidak kalah penting, kitasemua harus berinovasi dalam teknologi untuk hospitality yang berkelanjutan”.

Wakil Ketua DPP IHGMA, Dr. Yoga Iswara dalam kesempatan ini mengatakan bahwa “Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan program kerja tahunan, memperkuat sinergi antar pelaku industri, dan merespons berbagai tantangan serta peluang dalam dunia hospitality masa kini dan masa depan. Kita tidak hanya bicara tentang layanan premium, tapi juga tentang dampak positif yang kita ciptakan bagi lingkungan, komnitas dan generasi masa depan. Hospitality bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal legacy” tegasnya.Sementara itu, Ketua Panitia RAKERDA 2025, Taniya Pondaag, mengungkapkan bahwa rangkaian acara ini dirancang dengan pendekatan visioner namun tetap grounded pada isu-isu real di lapangan.

“Kami ingin forum ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tapi juga menjadi katalisator perubahan. The future is now, and we are here to lead it together,” ungkap Taniya dengan penuh semangat.

Rakerda 2025 juga menghadirkan sesi leader’s talk, strategic networking, inagurasi IHGMA DPC Klungkung dan agenda penyusunan roadmap kerja IHGMA Bali ke depan, yang akan menjadi acuan dalam menjawab tantangan industri secara kolektif.

Dengan mengedepankan konsep responsible leadership, inklusi sosial, dan transformasi digital,IHGMA berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pengembangan pariwisata Indonesia yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait