Tabanan-BPJAMSOSTEK Cabang Tabanan melakukan aksi sosial dengan membagikan 150 paket sembako bagi pekerja.Aksi sosial ini berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day).Istimewanya, May Day tahun in bertepatan di Bulan Suci Ramadhan 1443 H.

Penyerahan ini dilakukan saat upacara yang diselenggarakan Pemkab Tabanan di Kantor Bupati Tabanan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 17 Mei 2022 lalu. 

Paket sembako yang berisi beras, minyak dan gula ini diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila dan langsung diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja Kabuaten Tabanan, Serikat Pekerja dan Serikat Pekerja Pariwisata. 

Sekda Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengapresiasi," BPJAMSOSTEK Tabanan telah memberikan perhatian kepada masyarakat. Sejauh ini Pemkab Tabanan dan BPJAMSOSTEK Tabanan telah bersinergi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial khususnya terkait ketenagakerjaan. Terbukti dengan adanya Peraturan Bupati Nomor 73 tahun 2021 tentang kepesertaan BPJAMSOSTEK. Perlindungan terhadap tenaga kerja ini sangat penting karena yang namanya pekerjaan pasti memiliki risiko. Risiko inilah yang diambil alih oleh BPJAMSOSTEK melalui program-programnya,"ujarnya

Hingga saat ini seluruh tenaga non ASN Kabupaten Tabanan yang berjumlah 4 ribuan  telah terdaftar BPJAMSOSTEK. Kami mewajibkan seluruh SKPD mendaftarkan tenaga non ASN sebagai peserta BPJAMSOSTEK agar terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan,"ungkapnya

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Tabanan yang telah bersinergi dengan baik terkait perlindungan bagi para pekerja. Bantuan paket sembako ini diharapkan membantu meringankan beban masyarakat, terutama buruh, mengingat kondisi perekonomian di Bali belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19," paparnya.

Opik lebih lanjut mengatakan, tenaga kerja merupakan pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok.

Oleh karena itu, tenaga kerja mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam aktivitas perekonomian nasional, yaitu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. 

“Tentu kami juga wajib memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta agar peserta mendapatkan manfaat programnya,"pungkasnya.

Sementara ditempat sama Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali Nusa Tenggara Papua Kuncoro Budi Winarno  menyampaikan bahwa BPJAMSOSTEK akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait guna dapat mengimpementasikan Perpres No. 2 tahun 2021. 

"Kami tetap akan melakukan pendekatan secara persuasif yaitu mengajak masyarakat pekerja untuk sadar akan jaminan sosial ketenagakerjaan. Dalam setiap sosialisasi tentu manfaat-manfaat program BPJAMSOSTEK yang lebih ditekankan, dimana manfaat yang besar ini bisa didapat hanya dengan iuran yang bisa dibilang kecil,"tambahnya.

Kuncoro Budi Winarno berharap seluruh masyarakat pekerja khususnya di Bali sadar akan risiko-risiko pekerjaannya memahami betapa pentingnya program BPJAMSOSTEK dalam perlindungan dari risiko-risiko pekerjaan.Hingga saat ini peserta aktif yang sudah terdaftar di Kantor Cabang Tabanan sebanyak lebih dari 20 ribu peserta. Sedangkan jumlah klaim dari januari 2022 Kantor Cabang Tabanan hingga bulan Mei 2022 telah membayarkan klaim  sebesar Rp 18.374.742.850,00.