Badan Pengurus Daerah (BPD) HimpunaAn Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Bali menggelar musyawarah Daerah (Musda) XV untuk mencari pemimpin menggantikan Ketua BPD HIPMI Bali dr I Gusti Nyoman Darma Putra yang saat ini sudah ditugaskan sebagai pengurus HIPMI Pusat.
Steering Committee Musda XV BPD HIPMI Bali, Putu Yuliartha pada kesempatan yang sama menjelaskan, APW merupakan bakal calon pertama yang mendaftarkan diri. Dari kesepakatan, masing-masing bakal calon ketua umum diwajibkan membawa rekomendasi minimal dari 2 Badan Pengurus Cabang (BPC).
Pendaftaran bakal calon rencananya dibuka hingga pertengahan Maret 2020. Proses dilanjutkan dengan verifikasi sekaligus penetapan calon ketua umum, kampanye dan verifikasi masing-masing BPC.
"Karena salah satu persyaratan masing-masing BPC mendapatkan hak suara tergantung dari beberapa faktor. Ada faktor jumlah anggota berdasarkan jumlah penduduk, persentasenya 10 persen. Kemudian hasil rekrutmen selama satu kepengurusan, itu juga berpengaruh. Masing-masing punya value satu suara. Jadi total jikalau cabang itu komplit dia hak suaranya, dia dapat 5 hak suara," jelasnya ketika ditemui wartawan disela-sela penyerahan formulir pencalonan diri sebagai bakal calon Ketua BPD HIPMI periode 2020-2023, di Gedung Dharmanegara Alaya, Denpasar, Jumat (6/3/2020).
Jika hingga batas akhir pendaftaran hanya ada satu bakal calon, Yuliartha memastikan seluruh proses tetap berjalan. Musyawarah Daerah XV BPD HIPMI Bali disebut akan berlangsung Jumat, 17 April 2020.
"Kami sudah menghadap ke Badan Pengurus Pusat (BPP). Dan dipastikan Musda akan berlangsung ditanggal 17 April 2020. Hanya tempat saja yang belum kami tentukan," ungkapnya.
Ketua Umum BPD HIPMI Bali periode 2017-2020, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra berharap, kepengurusan periode 2020-2023 dapat membawa arah kebijakan positif bagi anggota. HIPMI disebut sebagai wadah pengusaha untuk mendedikasikan diri, tidak hanya bagi organisasi, akan tetapi untuk masyarakat luas. Selain itu, Ketua Umum BPD HIPMI Bali juga diharapkan mampu meningkatkan jejaring dengan pemerintah daerah.
"Karena kita HIPMI tidak mampu berjalan sendiri, harus bergandengan dengan pemerintah. Jadi harapan kedepan mungkin setelah kabupaten dan kota, kita juga berharap HIPMI Bali semakin bisa dekat dengan Pemerintah Provinsi Bali. Sehingga benar-benar kita saling dukung untuk memajukan perekonomian di Bali," tandasnya
Sementara itu Pande Agus Permana Widura maju dalam bursa calon ketua umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali.
Agus Permana Widura (APW) dalam kepengurusan BPD HIPMI Bali periode 2017-2020 juga mengemban jabatan sebagai Bendahara Umum.
APW mengaku, maju dalam bursa calon ketua umum bermodalkan 8 dukungan dari BPC HIPMI. Delapan dukungan itu berasal dari BPC HIPMI Denpasar, Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Buleleng, Tabanan, dan Jembrana.
"Saya didukung 8 BPC dari 9 kabupaten/kota. Ini luar biasa. Tapi disinilah saya melihat bahwa HIPMI ini sebenarnya organisasi yang kaderisasi. Jadi dinamikanya sangat luar biasa. Tapi kali ini saya melihat bawa ketua umum dimasing-masing BPC sudah berpikiran jauh kedepan, dengan kedewasaan mereka dalam berorganisasi," paparnya.
"HIPMI itu denga dinamikanya yang tinggi, biasanya setiap Musda ada beberapa calon. Tetapi sampai saat ini mudah-mudahan dengan adanya dukungan dari 8 BPC ini, akan membuktikan bahwa HIPMI kedepannya akan jauh lebih berkolaborasi diantara satu dengan lainnya. Jadi itu yang saya harapkan," lanjut Agus Permana Widura.
Tuangkan Komentar Anda