Denpasar, 9 Juli 2019 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok - NTB terus berkomitmen meningkatkan kunjungan wisatawan di kawasan wisata yang dikelolanya. Salah satu bentuk komitmen ITDC tersebut diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan event tahunan Bali Blues Festival (BBF) 2019 yang akan digelar pada tanggal 13-14 Juli 2019 di The Nusa Dua, Badung, Bali, sekaligus menjadi penutup gelaran Nusa Dua Light Festival yang diselenggarakan sejak 30 Mei 2019 lalu.
Event BBF 2019 yang digelar ITDC dengan menggandeng Pregina Art Showbiz ini, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Sebagai salah satu kegiatan sosialisasi BBF 2019, pada hari ini, Selasa (09/07/2019), ITDC menggelar jumpa pers Road to Bali Blues Festival 2019 yang diadakan di Kubu Kopi Denpasar, yang dihadiri oleh Managing Director Nusa Dua, CEO Pregina Art Showbiz Gusti Mantra, serta hadir perwakilan Artis BBF 2019 Gus Teja dan Suradipa yang akan tampil dalam kolaborasi unik dan etnik dalam Bali Blues Brothers.
“Bali Blues Festival kali ini mengangkat tema Classic Rock Celebration diharapkan akan mampu membius penonton dengan tampilan Maestro Musik yang mempunyai ciri khas tersendiri dan dipadu keindahan Panorama Kawasan Pulau Peninsula tentunya akan membawa daya Tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menikmati Atraksi Festival Musik dan penghujung Nusa Dua Light Festival.” Kata I Gusti Ngurah Ardita.
Sederet Artis akan menggebrak BBF 2019 yang telah memasuki tahun ke 5 ini akan dipusatkan di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali dan dimeriahkan sejumlah musisi blues dan artis ternama di tanah air antara lain Gugun Blues Shelter ft. Emmy Tobing, Endah N Rhesa, Nosstress ft. Made Mawut, Balawan & Maxell Reunion, Bali Blues Brother, Suradipa & Gus Teja, Glambeer, The Bardogs, Crazy Horse ft. Joni Agung, The Ratrocker, Blues Community.
“Tahun ini line-up artis BBF 2019 akan menampilkan kombinasi blues dan classic rock serta kolaborasi artis setiap harinya. Hari pertama BBF akan ada sajian khusus oleh Nyi Pelet Berbluesria, Roxanne Blues, Winnie The Blues, Glambeer Blues, Rivaba, Balawan ft. Maxel Reunion dan Endah & Rhesa, sedangkan hari kedua akan diisi oleh The Ratrocker, Singaraja Blues Community, The Bardogs, Bali Blues Brothers ft. Gus Teja ft. Suradipa, Crazy Horse ft. Joni Agung, Nostress ft. Made Mawut dan Gugun Blues Shelter ft. Emmy Tobing” papar Gusti Mantra penggagas Bali Blues festival
Dengan dukungan Kementerian Pariwisata, BBF 2019 menjadi salah satu kegiatan dalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia tahun ini. Serta menjadikan Bali menjadi barometer event Blues terbesar di Indonesia bahkan di Asia.
Tentu saja para penikmat musik tanah air akan dimudahkan untuk datang menyaksikan BBF 2019, penyelenggara telah menjual tiket secara offline maupun online dengan mengandeng sejumlah pihak antara lain Loket.com beserta afiliasinya seperti Gotix, Blibli.com, dan JD.ID, komunitas yang ada di Bali, BBF Goes To School & Campus Voucher Pelajar, dan BEM Universitas yang ada di Bali dan OSIS di SMA di Bali. Harga tiket Bali Blues Festival 2019 tersedia dalam berbagai pilihan yaitu tiket melalui pembelian online dijual seharga Rp100 ribu untuk one day pass, dan tiket On The Spot yang akan dirilis 13 Juli 2019 dijual seharga Rp 150 ribu untuk one day pass.
Dengan melibatkan sejumlah komunitas lokal Bali, ITDC optimistis bahwa ajang BBF ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bali khususnya Kabupaten Badung sehingga semua pihak dapat mendukung dan meramaikan penyelenggaraan event ini. Optimisme ini muncul melihat antusiasme penikmat musik dalam membeli tiket BBF 2019 yang tahun ini ditargetkan 5000 pengunjung.
“BBF ini akan memancing event event kelas dunia lainnya di Kawasan The Nusa Dua Bali dalam nuansa outdoor dan tentunya mendorong untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan meningkatkan fasilitas dan layanan yang kami gunakan sebagai momentum untuk menjaga akses, amenitas dan atraksi di Destinasi kebanggaan Pulau Dewata ini”Ungkap I Gusti Ngurah Ardita.
Tuangkan Komentar Anda