Sebagai wujud komitmen mempercepat pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan vaksinasi booster pada hari Jumat 11 Maret 2022, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Polda Bali. 

Sebanyak total 649 peserta berhasil divaksin yang mayoritas merupakan vaksinasi ketiga. Peserta yang hadir terdiri dari berbagai macam kalangan masyarakat, mulai dari pegawai OJK, pegawai Lembaga Jasa Keuangan, akademisi, jurnalis, hingga masyarakat umum. 

Sebelumnya pada tahun 2021, OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara telah membantu mempercepat penyaluran vaksinasi dengan total 43.494 dosis vaksin baik vaksin pertama maupun vaksin kedua, tersebar di berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali. 

Kegiatan vaksinasi kali ini merupakan kegiatan vaksinasi booster bersama Polri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Kapolda Bali menyampaikan apresiasi kepada OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara yang telah membantu program pemerintah dalam pemberian vaksin kepada pelaku industri jasa keuangan di Bali dan masyarakat umum. Dengan rangkaian vaksinasi yang telah dilaksanakan, harapannya ekonomi Bali yang sangat terdampak pandemi dapat segera bangkit. 

Sebagaimana Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pernah berujar bahwa Kecepatan dan keberhasilan dari vaksinasi Covid akan sangat menentukan upaya pemulihan ekonomi nasional, karena setelah terbentuk kekebalan komunitas maka perekonomian masyarakat akan kembali bergerak sejalan dengan terbukanya mobilitas masyarakat.

Dalam waktu dekat OJK Regional 8 Bali-Nusra juga akan mengadakan acara vaksinasi booster dengan 1000 sasaran  umum di Kabupaten Buleleng bersama Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali.

OJK Bali berkomitmen untuk turut bersinergi mensukseskan program pemerintah daerah Provinsi Bali dalam pemulihan ekonomi daerah melalui program vaksinasi booster. Turut pula ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi hari ini adalah Teruna Teruni Denpasar 2022 yang tergabung dalam komunitas ADIK (Agen Edukasi dan Inklusi Keuangan) OJK Bali.