Simply Brew yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai No 127A, Denpasar, Bali menyediakan berbagai kopi dari berbagai daerah. Di sini, customer leluasa membuat campuran dari berbagai jenis kopi (blending) untuk menghasilkan racikan sesuai selera. Pemilik Simply Brew, Vivi Sofia mengatakan, tidak bisa bisa memaksakan kopi ini enak kepada orang lain, karena selera setiap orang berbeda.
"Saya memposisikan diri sebagai customer, bukan hanya sebagai barista (pembuat dan penyaji Kopi). Berawal dari situ keinginan membuat Speciality Roastery and Coffee Bar muncul,” ujarnya kepada Tribun Bali, belum lama ini. Konsep Simply Brew berawal dari hobi Cece, sapaan Vivi, bereksperimen dengan kopi. Karena kopi itu sifatnya bisa dibilang “sangat ajaib” apabila satu origin dicampur dengan origin lain akan menghasilkan rasa yang baru dan khas.
"Bisa dibilang di sini adalah laboratoriumnya kopi, karena kami selalu bereksperimen dengan kopi dari berbagai sisi. Mulai dari proses roasting, blending, sampai penyajian. Tagline Simply Brew adalah Custom Blending & Coffee Roasting Process," kata perempuan yang mengaku sudah menekuni dunia kopi selama 15 tahun ini.
Biji dari berbagai daerah atau lebih dikenal dengan nama single origin tersedia di Simply Brew. Dari Sulawesi yang terkenal yakni Toraja, Sumatera seperti Lintong dan Mandheling nya, Aceh Gayo, Kintamani dari Bali, Papua dengan Wamena Papuanya, Flores, dan single originlainnya.
Berbagai metode penyajian kopi dapat dipilih. Seperti metode penyajian espresso seperti biasa menggunakan Coffee Machine, Vietnam Drip, Aeropress, manual brew juga Syphon. Juga ada Affogato Coconut, kopi espresso kombinasi gelato rasa coconut, dan Gold Thunder on the Rock, di mana beer dikombinasikan dengan espresso.
“Frappe di mana-mana ada, tetapi frappe yang memadukan kopi dengan buah hanya ada di sini. Affogato yaitu perpaduan antara kopi dengan gelato pun sama, untuk yang memadukan kelapa dengan kopi yang kami miliki sepertinya hanya ada di Simply Brew,” ungkap Cece. Setiap dua pekan sekali, house blend di tempat ini diganti. Tergantung eksperimen yang dibuat Simply Brew. Kembali ke konsep awal yang sebelumnya diutarakan. Pengunjung yang datang ke Simply Brew adalah untuk membelihouse blend kopi yang diinginkan pengunjung, atau menikmati seduhan kopi dari Simply Brew.
Tempat yang buka pukul 07.00 sampai 17.00 wita ini berkapasitas 20 orang termasuk di lantai bawaah termasuk smoking area, dan di lantai atas bisa menampung 15 orang. Sebuah mesin roasting pun terdapat di sini. Pengunjung dapat melihat langsung proses roasting dari kopi.
Selain itu, dilantai atas terdapat mesin kopi dan beberapa mesinroasting berskala kecil juga. Namun untuk mesin kopi diatas hanya digunakan untuk fasilitas training, mulai dari roasting sampai dengan barista. “Saya merupakan seorang trainer resmi dari Specialty Coffee Association of Europe (SCAE), sehingga bisa memberikan pelatihan dan ujian untuk mendapatkan sertifikasi dari SCAE,” ungkap Cece. (*)
Tuangkan Komentar Anda