Sebagai negara yang berada di ring of fire, Indonesia ini punya banyak sekali gunung tinggi, baik yang masih aktif atau tidak. Keberadaan gunung-gunung di Indonesia itu pula menarik minat para penyuka kegiatan pendakian gunung. Mulai dari yang pemula hingga yang sudah berpengalaman.
Nah, dari sekian banyak gunung yang ada di Indonesia ini beberapa yang ada adalah gunung yang cocok untuk didaki oleh pemula. Bisa dibilang, beberapa gunung ini bisa digunakan untuk berlatih kalian-kalian yang ingin menjadi pendaki gunung berpengalaman.
Simak baik-baik ya! Ini dia gunung di Indonesia yang cocok untuk pendaki pemula! Kalian mau coba yang mana?
1. Gunung Papandayan Di Garut Dengan Ketinggian 2.265 mdpl
Gunung yang berada di Garut, Jawa Barat ini adalah salah satu gunung favorit untuk pemula. Terutama untuk yang tinggal di Garut dan sekitarnya. Akses transportasi umum untuk menuju titik pendakian cukup mudah dan banyak Gunung Papandayan juga merupakan gunung yang mempunyai banyak kawah seperti Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Tidak ketinggalan di gunung ini juga terdapat padang Edelweis luas yang dikenal dengan nama Tegal Alun. Tapi ingat, Bunga Edelweisnya jangan dipetik ya.
Selain kawah dan padang bunga edeleweis tadi, Gunung Papandayan juga punya kawasan hutan mati yang ngehits karena tempatnya memang fotogenik dan pemandangannya keren. Jadi, kalau kesini sebaiknya bawa kamera yang mumpuni untuk mengambil pemandangan hutan mati.
Untuk mendaki gunung papandayan kira-kira perlu waktu sekitar 4-5 jam dengan kombinasi alur trekking yang naik dan landai. Puncaknya sendiri berada di ketinggian 2.665 mdpl. Sebaiknya tetap persiapkan kondisi fisik dengan baik agar pendakian tetap aman.
2. Gunung Andong Dengan Ketinggian 1.762 mdpl Yang Ada Di Magelang
Gunung Andong ini lokasinya berada tidak jauh dari Yogyakarta. Berada di Magelang, Jawa Tengah, merupakan gunung yang cocok buat belajar mendaki pertama kali. Apalagi Gunung Andong ini tingginya hanya sekitar 1.726 mdpl.
Gunung ini menawarkan pemandangan menawan di puncaknya, pastinya latihan mendaki disini bakal menyenangkan. Selain itu jalur pendakiannyanya mudah dan jelas, dilengkapi sejumlah papan penunjuk. Karena itu untuk pemula yang ingin mengenal lebih dekat dengan kegiatan pendakian, nggak ada salahnya untuk mencoba mendaki gunung Andong.
Untuk perkiraannya, dari basecamp sampai ke puncak, akan memerlukan waktu sekitar 2 jam berjalan kaki. Jadi kalian bahkan bisa melakukan pendakian dalam waktu sehari untuk yang berpengalaman. Perjalanan cukup singkat, dan kalian bisa langsung pulang tanpa perlu bermalam.
Namun demikian, disarankan untuk kalian camping di sini. Gunung Andong ini memiliki pemandangan sunrise yang luar biasa. Pada hari yang cerah, Dari puncaknya, kalian akan bisa melihat Sindoro-Sumbing serta Merapi-Merbabu yang mengelilingi gunung ini. Hindari mendaki ketika hari libur, karena bagian puncaknya bakal diserbu oleh para pendaki.
3. Gunung Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta Dengan Ketinggian 700 mdpl
Gunung Nglanggeran ini cocok sekali untuk kalian yang baru pertama kali mendaki gunung sekaligus ingin menikmati camping seru nan menyenangkan. Apalagi dengan ketinggiannya yang hanya 700 mdpl didukung medan yang landai, cuma perlu sekitar kira-kira 1 jam saja untuk sampai di puncaknya.
Pun begitu kalian harus tetap berhati-hati ya. Karena di beberapa titik ada medan yang berupa bebatuan karang. Tapi tenang saja, untuk kemudahan, sudah tersedia tangga-tangga kayu dan tali disana. Terlebih lagi, di sekitar puncak Gunung Nglanggeran, ada camping ground untuk menikmati asyiknya tidur beratapkan langit bertabur bintang.
Jadi kalau kalian berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir ke Gunung Nglanggeran yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini. Untuk kalian ketahui, gunung ini sebenarnya merupakan gunung api purba yang terbentuk dari susuan karst yang menjadi ciri daerah Gunung Kidul.
Untuk mencapai titik awal pendakian yaitu Desa Nglanggeran, kalian hanya perlu menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam menggunakan kendaraan bermotor dari Yogyakarta. Jadi siapa mau mendaki disini? Jangan lupa sekalian mampir ke Embung Nglanggeran juga!
4. Gunung Prau Dengan Ketinggian 2.565 mdpl Yang Ada Di Dieng
Untuk yang belum tahu, konon Gunung Prau ini adalah salah satu gunung dengan puncak terluas di Indonesia loh! Nggak heran kalau Gunung Prau ini menjadi tempat favorit pecinta alam untuk berkemah sambil menanti matahari terbit yang menawan. Ditambah lagi, dalam cuaca cerah, dari puncak Gunung Prau kalian bisa melihat puncak Sindoro-Sumbing serta Merapi dan Merbabu dari kejauhan.
Untuk menuju puncaknya, jalur pendakian Gunung Prau tersingkat yang bisa kalian lewati adalah dari base camp Desa Patak Banteng, Dieng. Kira-kira setelah melakukan pendakian selama kurang lebih tiga jam perjalanan, kalian akan menginjakkan kaki di puncak yang tingginya 2.565 mdpl, dan menikmati keindahan alam dari sana.
5. Gunung Gede Dengan Ketinggian 2.958 mdpl di Bogor, Jawa Barat
Untuk sampai ke puncak Gunung Gede yang memiliki ketinggian 2.958 mdpl sebenarnya ada beberapa cara. Namun untuk kalian yang masih pemula disarankan mengambil jalur Cibodas dengan jalur pendakian yang cukup landai.
Melewati jalur itu kira-kira kalian akan menempuh waktu sekitar 6 jam perjalanan. Sebaiknya jangan lupa membawa peralatan yang pendakian yang lengkap ya. Karena perlengkapan kalian nanti akan dicek petugas sebelum pendakian dimulai. Disini kalian juga harus mewaspadai udara dingin, dengan membawa baju hangat dan jaket yang cukup. Alasannya adalah biar kalian gak kena hipotermia.
Menuju Gunung Gede yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Bogor, Jawa Barat cukup mudah. Apalagi ini adalah salah satu gunung favorit para pendaki, baik yang pemula maupun yang sudah berpengalaman. Pemandangannya keren, di perjalanan, kalian bisa menemukan berbagai tempat menarik seperti air terjun Cibeureum, sumber air panas, telaga, maupun padang edelweis alun-alun Surya Kencana.
6. Gunung Pulosari Di Banten Dengan Ketinggian 1.346 mdpl
Gunung Pulosari bisa dibilang adalah gunung yang cukup santai untuk pendaki pemula di Pandeglang, Banten. Gunung ini juga merupakan gunung berapi yang masih aktif lho. Meskipun selama ini belum pernah mengalami letusan.
Gunung ini layak dicoba untuk kalian yang mau mengenal kegiatan pendakian gunung. Apalagi di sepanjang jalur pendakian, kalian akan bisa menikmati panorama hutan dengan vegetasi yagn beragam.
Jangan lupa juga untuk mampir ke salah satu curug yang akan dilewati ketika mendaki Gunung Pulosari. Kurang lebih sekitar 1,5 jam dari basecamp, ada Curug Putri yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Untuk camping sendiri kalian masih perlu meneruskan perjalanan selama satu jam lagi. Ada sebuah tempat bernama Kawah Ratu, di mana kalian bisa mendirikan tenda.
Dari kawah Ratu ini, puncak Gunung Pulosari dengan ketinggian 1.346 mdpl sudah cukup dekat. Puncak Gunung Pulosari bisa dicapai dalam waktu 1,5–2 jam hiking dengan trek yang relatif terjal dan curam—meski pendek. Untuk pemula pelan-pelan saja, sambil menikmati jalur pendakian yang ada.
7. Gunung Batur Dengan Ketinggian 1.717 mdpl di Bali
Selain Gunung Agung, ada Gunung Batur di Bali yang tergolong lebih gampang didaki di Bali. Gunung Batur ini berada di daerah Kintamani. Disana kalian bisa mencoba pendakian ke puncak Gunung Batur dengan pemandangan sekitar berupa Danau Kintamani yang indah.
Gunung Batur ini memiliki puncak dengan ketinggian sekitar 1.717 mdpl. Pun begitu gunung indah yang satu ini termasuk salah satu gunung ramah buat pendaki pemula pemula. Bahkan ada beberapa paket tur pendakian reguler untuk yang nggak mau repot atau perlu pemandu selama pendakian.
Nikmati pemandangan ketika sudah sampi puncak Gunung Batur. Darisana kalian akan menemukan salah satu kaldera terindah di dunia dengan Danau Batur sebagai pusatnya. Apalagi untuk sampai ke puncak, hanya memerlukan waktu sekitar 2-3 jam dengan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit. Waktu terbaik di puncak gunung batur adalah ketika sunrise tiba.
8. Gunung Ijen Dengan Ketinggian 2.443 mdpl di Banyuwangi
Siapa sih yang nggak kenal Gunung Ijen? Pastinya nggak ada yang belum tahu dengan keberadaan gunung yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini! Gunung Ijen ini lokasi tepatnya berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Gunung ini adalah salah satu gunung di Jawa yang cocok untuk pendaki pemula.
Di Gunung Ijen ini, kalian akan bisa menikmati keindahan kawah Ijen yang berada di ketinggian 2.443 mdpl. Nggak cuma keindahannya saja, disini kalian bisa melihat langsung para penambang tradisional melakukan aktivitas penambangan belerang. Untuk pemandangan terbaik, mendakilah Gunung Ijend dari dini hari. Soalnya nanti kalian bisa menikmati indahnya fenomena api biru yang hanya ada di Kawah Gunung Ijen.
Mendaki Gunung Ijen bisa dimulai dari pos pendakian Paltuding. Dari sana kalian akan memerlukan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke puncaknya. Meskipun cocok untuk pendaki pemula, tetapi kalian harus tetap hati-hati. Karena medannya berpasir dan lumayan curam pada beberapa titik di jalur pendakian.
9. Gunung Panderman Dengan Ketinggian 2.045 mdpl Di Kota Batu
Gunung Panderman adalah sebuah gunung dengan ketinggian puncak sekitar 2.045 mdpl yang terletak di Kota Batu Malang. Puncak gunung ini dikenal dengan nama Basundara. Perlu kaian ketahui, nama gunung ini sendiri diambil dari nama seorang Belanda bernama Van Der Man yang mengagumi keindahan gunung ini pada waktu itu.
Gunung Panderman adalah sebuah gunung cocok bagi kalian yang baru saja menyukai pendakian atau yang masih pemula pada bidang pendakian. Gunung ini lokasi tepatnya berada di dusun Toyomerto Kelurahan Songgokerto Desa Pesanggrahan, Batu Malang.
Dusun Toyomerto sendiri bisa dicapai dengan kendaraan umum dari kota Batu. Jadi kalian bisa menaiki bus jurusan Malang – Jombang/ Kediri kemudian turun di perempatan desa Pesanggarahan. Setelah itu kalian baru bisa melakukan pendakian Gunung Panderman.
10. Gunung Penanggungan Dengan Ketinggian 1.653 mdpl di Mojokerto
Gunung Penanggungan ini adalah gunung yang cocok untuk pendaki pemula, berada di daerah Mojokerto. Gunung ini sering dikenal sebagai miniatur Semeru akibat puncaknya yang tandus mirip dengan Gunung Semeru.
Jalur pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ini terbilang singkat. Kira-kira cuma memerlukan waktu tempuh sekitar 4 jam melalui jalur Tamiajeng, Trawas yang menjadi jalur favorit pendaki yang ingin mendaki gunung ini.
Alternatifnya adalah melewati jalur pendakian via jalur Jolotundo. Nggak cuma bisa menikmati pemandangan alam yang memukau, dari sini kalian bisa menemukan beberapa peninggalan bersejarahsejarah berupa candi-candi di sepanjang jalur pendakian.
Mungkin kalian bisa mencoba mendaki Gunung Penanggungan sebelum mencoba mendaki ke Gunung Semeru. Kalian bisa berlatih di gunung yang memiliki ketinggian puncak hanya 1.653 mdpl ini. Meskipun cocok untuk pemula, namun jalurnya cukup menantang dengan kemiringannya mencapai 65 derajat. Pas untuk berlatih sebelum mendaki mahameru bukan?
11. Gunung Sibayak Dengan Ketinggian 2.212 mdpl
Di daerah Berastagi, kalian bisa mencoba gunung yang cukup ramah buat pendaki pemula. Nama gunung ini adalah Gunung Sibayak. Gunung ini juga terkenal dengan kindahan puncak serta kawahnya. Jaraknya juga dekat, hanya sekitar 50 Km dari kota Medan. Jadi kalau kebetulan ada rencana ke Medan, bisa dong main kesini :)
Untuk mencapai puncak Gunung Sibayak ini ada tiga jalur pendakian yang bisa dilalui. Jalur yang paling mudah adalah jalur pendaki pemula yang bisa ditempuh dalam waktu 1–2 jam. Lalu, ada jalur level menengah yang bisa kalian tempuh dalam 3–4 jam melewati desa Raja Berneh. Sedangkan yang paling sulit adalah jalur 54 yang paling menantang. Bebas, kalian mau pilih yang mana!
12. Gunung Kelimutu Di Flores Dengan Ketinggian
Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur ini adalah salah satu gunung yang direkomendasikm untuk dicoba para pendaki pemula. Apalagi, pemandangan Gunung Kelimutu yang luar biasa ini sangat menyenangkan untuk dinikmati.
Jalur pendakian yang ringan dan terawat juga telah disediakan oleh pengelola Taman Nasional Gunung Kelimutu. Sehingga kalian bisa trekking santai dengan menempuh perjalanan sekitar setengah jam perjalanan.
Gunung Kelimutu ini terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya.
13. Gunung Lawu Dengan Ketinggian 3.265 mdpl
Waow! Ketinggiannya 3.265 mdpl, tetapi gunung yang ramah daki untuk pemula? Iya, memang gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ini cukup ramah bagi pendaki pemula.
Soalnya memang jalur pendakiannya relatif mudah dan aman. Ditambah lagi sudah tersedia bangunan beratap di setiap pos pendakian yang memungkinkan pendaki untuk berteduh dan beristirahat ketika capek.
Totalnya ada sekitar tiga jalur pendakian yang bisa kamu lalui, yaitu jalur Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Seto. Namun untuk pendaki pemula yang ingin naik ke Gunung Lawu, disarankan mengambil jalur Cemoro Sewu yang jarak tempuhnya lebih pendek.
Uniknya, di pos 5 sebelum puncak Gunung Lawu ini terdapat sebuah warung yang menjajakan makanan. Jadi kalian gak perlu takut kelaparan. Saat turun, barulah kalian mengambil jalur Cemoro Kandang yang jalurnya lebih landai.
14. Gunung Ungaran Di Semarang Dengan ketinggian 2.050 mdpl
Gunung Ungaran ini terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, atau sekitar 40 kilometer dari Kota Semarang. Gunung Unggaran ini adalah memiliki tiga puncak. Yaitu Gendol, Botak, dan puncak tertingginya, adalah puncak Ungaran, dengan ketinggian 2.050 mdpl.
Untuk sampai ke puncaknya, kalian akan menghabiskan waktu trekking selama sekitar 4 jam melalui jalur Jimbaran. Jalur pendakian Gunung Unggaran dimulai dengan jalur yang landai, namun akan semakin curam ketika hampir mendekati puncak. Jadi persiapkan saja pendakian dengan perlengkapan dan perbekalan yang baik :)
15. Gunung Bromo Di Jawa Timur
Gunung Bromo ini adalah salah satu gunung berapi aktif yang ramah untuk didaki pemula. Lokasi tepatnya berada di Jawa Timur dan meliputi 4 kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.
Ketinggian Gunung Bromo sendiri adalah sekitar 2.392 meter diatas permukaan laut. Pendakian dilakukan dari lautan pasir yang ada dibawahnya, dengan melalui tangga yang sudah disiapkan. Dari bagian bawah hingga puncak kira-kira hanya memerlukan sekitar 30 menit saja.
16. Gunung Parang Jalur Via Ferrata
Gunung Parang adalah gunung yang mempunyai jalur pendakian unik namanya Via Ferrata. Gunung Parang ini merupakan gunung pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan jalur via ferrata. Sebuah jalur yang dilengkapi dengan tangga besi yang telah dipasang pada dinding-dinding batu andesit di Gunung Parang. Sebagai keamaan tambahan, pengunjung juga akan dilengkapi dengan sebuah tali pengaman yang akan dikaitkan setiap lintasan besi, juga seat harness serta helm pelindung.
Jalur via ferrata di Gunung Parang ini baru diresmikan pada tahun 2015 lalu dan telah diuji coba untuk semua pengunjung mulai dari usia 5 hingga 62 tahun. Beneran kok! Anak-anak dengan usia 5 tahun dapat mendaki Gunung Parang melalui jalur via ferrata dengan cukup aman. Tentu saja selama mereka tidak takut ketinggian. Sampai saati ini, sudah ada beberapa operator wisata yang menjual paket pendakian Gunung Parang melalui jalur via ferrata.
Tuangkan Komentar Anda