TORONTO - BlackBerry tak akan menyerang, tanpa bertarung. Sikap ini ditegaskan oleh Chief Executive Officer (CEO), John Chen, dalam sebuah wawancara di acara bisnis Kanada.
Chen yakin bahwa BlackBerry masih memiliki banyak nilai, sehingga ia menegaskan BlackBerry tidak akan dijual, kecuali pemegang saham menginginkannya. Namun jika pemegang saham ingin menjual BlackBerry, katanya, mereka akan kehilangan kuntungan. Di sisi lain, Chen dan timnya akan fokus pada perusahaan dan konsumen high-end untuk bisa menstabilkan perusahaan. "Namun BlackBerry tidak akan pergi dari pasar massal," tegas Chen, seperti dilansir Phone Arena, Selasa (1/4/2014).
Bukan hanya BlackBerry, kata Chen, saat ini banyak pelanggan enterprise yang tergantung dengan layanan BlackBerry juga turut khawatir dengan kondisi finansial perusahaan. Namun ia meyakinkan bahwa BlackBerry memiliki teknologi dan oang-orang yang mampu mengatasi kesulitan saat ini. "BlackBerry akan tetap ada," sambungnya.
Sumber : techno.okezone
Tuangkan Komentar Anda