Denpasar : Bull Warriors Esport Championship akan diselenggarakan selama dua hari (2-3 Desember 2023). Bull Warriors Esport Championship mengusung tema "Battle of Champions".
Event ini mengedepankan konsep dan persembahan menarik serta menghibur. Kejuaraan esport dengan total hadiah puluhan juta rupiah tersebut mengambil lokasi di Area Outdoor Mall Living World.
Venue pertandingan akan disulap menjadi sebuah Esport Land yang memancarkan nuansa keseruan, kemeriahan, dan edukasi.
Ketua Panitia, I Made Dwi Agung Sastrawan menjelaskan, tujuan Bull Warriors Esport Championship adalah untuk membuat wadah baru bagi kaum milenial di Pulau Dewata.
"Agar anak-anak di Bali lebih banyak mempunyai kesempatan, jam terbang dalam kaitannya dengan talenta mereka di dunia esport, dunia digital, dan kami ingin lebih menggarap, ada pesan-pesan edukasi yang bisa kami buat disini dan juga ada sebuah hiburan yang bisa membuat masyarakat juga menikmati event ini," katanya kepada wartawan di Cafetaria Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (30/11/2023).
Disampaikan, Bull Warriors Esport Championship dibagi ke dalam dua kategori. Kategori pertama "Main Championship" mempertandingkan Mobile Legend, dan Free Fire.Kategori kedua "Fun Match Championship" melombakan Tekken 7 dan E-Football.
"Dua kategori ini akan kita selenggarakan secara bersama-sama, ketika orang datang ke event ini, mereka akan melihat sebuah kompetisi atau dunia game yang membuat mereka merasa berada dalam sebuah wadah komunitas. Kami harapkan event ini melahirkan bibit baru di dunia esport," sebutnya.
"Event ini menjunjung sportivitas. Maka dari itu, kami menghadirkan wasit atau juri yang punya lisensi dari ESI Bali," lanjutnya. Pihaknya menyebut, event ini mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat.
Hal itu dibuktikan dari tingginya jumlah peserta untuk masing-masing games yang dipertandingkan. "Mobile Legend akan diikuti 97 tim, Free Fire diramaikan 68 tim, E-Football diikuti 68 peserta, dan Tekken 7 bakal mempertemukan 48 peserta," urainya.
"Ini jumlah peserta terbanyak dari event esport yang pernah ada. Jadi harapan kami event ini menjadi ajang tahunan yang bergengsi," sambungnya.
Ketua ESI Kota Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha di tempat yang sama mengakui, E-Football dan Tekken 7 adalah kompetisi pertama di Bali yang diikuti banyak peserta.
Oleh karenanya, ia sangat menyambut baik inisiasi dari pelaksanaan Bull Warriors Esport Championship.
"Kami dari ESI Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan ini," katanya.
Dengan event yang semakin banyak, dan dukungan pemerintah yang sangat besar, pihaknya berharap esport tidak lagi dipandang sebatas permainan.
"Kami berharap, prestasi atlet esport Kota Denpasar ke depannya semakin meningkat, baik di kancah nasional maupun internasional," harapnya.
"Kami juga mengapresiasi, karena event ini mendapat respon positif, dimana atlet esport dari Sumatera Utara juga tertarik untuk mengikuti Bull Warriors Esport Championship ini," imbuhnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bull Warriors Esport Championship, Agus Pande Widura bersyukur event ini menuai respon positif.
Menurutnya hal tersebut sesuai dengan semangat awal, yakni mewadahi generasi milenial dengan berbagai kegiatan positif.Terlebih esport yang kini sangat digemari sebagian besar kaum muda di Tanah Air, termasuk di Bali.
"Event ini berawal dari panggilan hati kami untuk menyiapkan wadah bagi generasi muda untuk tetap berada dalam koridor yang benar dengan kegiatan-kegiatan positif, menjauhi kegiatan-kegiatan negatif, sehingga ada prestasi ke depannya," tutur pria yang akrab disapa APW tersebut.
Selain kompetisi, Bull Warriors Esport Championship juga akan disisipkan dengan talkshow.
Talkshow tersebut bakal mengetengahkan bahasan seputar games, dan kiat generasi muda dalam menghadapi persaingan zaman.
Diakui, generasi muda saat ini tidak sekadar bermain, tetapi harus mampu melanjut tongkat estafet dalam mengelola Bangsa dan Negara.
"Oleh sebab itu kami akan mendapatkan cerita motivasi saat talkshow, tentang bagaimana cara menghadapi perubahan-perubahan zaman dan tetap bisa bertahan di tengah persaingan yang kian ketat," pungkasnya.
Tuangkan Komentar Anda