Saudara tiri Valentino Rossi, Luca Marini, mengaku sudah tak sabar unjuk gigi di ajang Moto2 dan bertarung melawan adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez. Menurut Marini, persiapan dia dan timnya sudah 100 persen jelang Moto2 2016 yang bakal digelar Maret mendatang.

Marini yang baru akan melakoni debutnya di intermediate class bersama Tim Forward Racing –setelah sebelumnya berkompetisi di European Moto2– memang diprediksi akan menjadi lawan sengit bagi Alex. Kendati keduanya belum pernah saling berhadapan di lintasan, namun persaingan para senior mereka di ajang MotoGP sedikit banyak sepertinya akan berdampak.

Kebetulan prestasi Alex di Moto2 tahun lalu juga sebenarnya tak terlalu membanggakan. Bersama Marc VDS Kalex, dia hanya bisa bercokol di peringkat 14 klasemen akhir rider. Padahal Alex sukses menjuarai ajang Moto3 setahun sebelumnya. Alex dan Marini yang berstatus rookie tentu akan sama-sama berjuang keras untuk menunjukkan sinarnya di Moto2 2016.

Dalam sebuah wawancara dengan GPOne, Minggu (10/1/2016), Marini pun mengklaim kalau dia tidak hanya akan sekadar jadi penggembira di Moto2 nanti.

“Saya tidak takut (menjalani debut di Moto2) karena persiapan kami saya kira sudah 100 persen. Sekarang saya merasa siap dengan perkembangan. Saya pikir rintangan terbesar adalah mempelajari lintasan dan mencoba untuk bersaing dengan pembalap tercepat,” buka Marini.

Luca Marini: "Dia (Valentino Rossi) adalah role model bagi saya"

“Soal prospek menjalin rivalitas dengan Alex (Marquez)? Itu bukan fokus utama saya, namun itu tentu akan sangat menyenangkan. Saya semakin tidak sabar untuk segera balapan,” imbuh rider Italia kelahiran 23 April 1996 itu.

Tak ketinggalan, Marini pun angkat bicara soal pengaruh figur The Doctor dalam kariernya di ajang balap motor.

“Valentino (Rossi) memengaruhi setiap keputusan yang saya ambil. Dia adalah role model bagi saya. Selama ini saya bersyukur selalu mendapat nasihat positif darinya,” tandas Marini.