Diikuti 300-an, Liga.Tennis Open Akan berkembang Jadi Turnamen Profesional ATP/WTA

Diikuti 300-an, Liga.Tennis Open Akan berkembang Jadi Turnamen Profesional ATP/WTA

Liga.Tennis kembali menyelenggarakan turnamen tenis amatir. Event bertajuk Liga.Tennis Open tersebut diikuti 300an petenis amatir setiap tahunnya. 

Owner Liga.Tennis Sport Club, Dimitry Shcherbakov menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa petenis profesional yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

"Beberapa mantan petenis yang ambil bagian seperti peringkat 39 Dunia Marinko Matosevic, #1 Singapura Ng Hao Yuan, #1 Malaysia Christian Chin, #3 Qatar Rayane Alami, serta atlet top Indonesia seperti pemain Davis Cup, yaitu David dan Anthony Susanto, dan lain-lain," jelasnya kepada wartawan di Liga.Tennis Center and Academy, Umalas, Kuta Utara, Jumat (27/10/2023). 

Dimitry meyakini, Liga.Tennis Open akan berkembang menjadi turnamen profesional ATP/WTA - Indonesia Open. 

Keyakinan itu sejalan dengan tekadnya untuk menyelenggarakan ATP 250 di Indonesia.

"Penyelenggaraan ATP 250 akan menarik pemain terbaik dunia, ribuan pengunjung, broadcasting di seluruh dunia, dan lain-lain," ucapnya. 

Diakui, tenis dan olahraga raket di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. 

Tren itu sekaligus membuktikan peningkatan pemahaman masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan. 

"Tenis dan olahraga raket adalah olahraga yang hebat. Salah satu olahraga terbaik di dunia. Bahkan menurut studi Universitas Harvard tahun 2016 menunjukan bahwa bermain 3 jam/minggu akan mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 56%. Masa pandemi tentunya berkontribusi pada perkembangan tenis. Orang-orang mulai bermain tenis karena aturan jarak yang berlaku pada waktu itu," bebernya.

"Hal lainnya adalah Endorsement dari para selebritis seperti Dian Sastro, Raffi Ahmad, Desta, dan lainnya. Lalu dengan Ketua Umum PELTI yang baru yaitu Prof. Eddy Hiariej beserta jajarannya memiliki rencana untuk mengembangkan tenis. Ditambah ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil - dengan perkembangan GDP lebih dari 5 persen. Hal ini menyebabkan perkembangan fasilitas tenis dan olahraga," sambungnya. 

Dimitry mengakui, Liga.Tennis memiliki empat misi dan target. Pertama, membuka 77 klub tenis dan raket di seluruh dunia dalam 10 tahun. 

"Target itu dimulai dari Indonesia, dilanjutkan dengan ekspansi ke seluruh dunia. Hal ini diharapkan akan membuka ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya. 

Kedua, membangun Pusat Tenis Internasional di Semarang untuk menyelenggarakan turnamen dan acara tingkat dunia.

Target selanjutnya, menjadikan Liga App sebagai aplikasi olahraga raket utama di Asia untuk pemesanan lapangan tenis, mencari pemain, dan berkomunikasi.

"Target ke empat kami, adalah menghasilkan pemain tenis terbaik dunia dari Indonesia, termasuk juara Grand Slam," tegasnya. 

Dalam mewujudkan target itu, Liga.Tennis kata Dimitry telah menyiapkan tiga langkah strategis. Langkah pertama dengan membangun fasilitas baru di seluruh Indonesia sebagai jaringan klub Liga.Tennis. 

"Saat ini Liga.Tennis memiliki 4 klub di Bali dengan dua fasilitas lainnya yang dalam proses pembangunan yaitu di Ubud dan Seminyak," jelasnya.

"Tahun ini juga, kami akan memulai pembangunan 2 klub baru di Semarang, Jawa Tengah," lanjutnya. 

Langkah selanjutnya adalah meluncurkan program pengembangan tenis dan olahraga raket nasional untuk mendukung talenta junior lokal di seluruh Indonesia yang berpusat di Semarang.

"Peluncuran itu setelah jaringan klub Liga.Tennis terbentuk," sebutnya. "Langkah ke tiga kami yaitu menyelenggarakan turnamen internasional di Indonesia termasuk acara profesional ATP/WTA," imbuhnya. 

Liga.Tennis juga telah menggalang kemitraan strategis dengan sejumlah pihak. Sinergitas itu untuk mendukung terwujudnya berbagai target dan misi Liga.Tennis. 

Dimitry mengakui, kemitraan adalah hal mutlak yang mesti dilakukan untuk mencapai seluruh target yang ada. 

"Tentu saja, kami tidak akan dapat mencapai target yang disebutkan tanpa mitra strategis yang kuat. Lewat acara ini dengan senang hati kami berbagi kabar baik bahwa kami telah bermitra dengan beberapa peminat olahraga Indonesia yang hebat seperti Bapak Irwan Hidayat selaku Presiden Direktur PT Sido Muncul (merek "Tolak Angin") dan Bapak Aditya Sutanto sebagai Presiden Direktur PT Graha Perdana Indah (merek "Candigolf" Semarang). Kedua pengusaha tersebut sangat antusias untuk bekerjasama dengan Liga.Tennis dalam mencapai misi dan target srategis kami," pungkasnya.

Admin
Author : Admin

Kabardewata.com | Media cerdas dari Bali adalah media online independen, berintegritas dan terpercaya menjadi rujukan informasi oleh pembaca.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait