Ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mempersembahkan satu-satunya emas untuk kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Diakui oleh Liliyana, dukungan keluarga membuatnya kuat sekaligus tenang dalam menghadapi setiap pertandingan.
Perjalanan pasangan yang akrab disebut Owi/Butet tersebut memang mulus di ajang Olimpiade Rio 2016. Pada babak final, Owi/Butet sukses mengalahkan ganda campuran asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua game langsung 21-14 dan 21-12.
Owi/Butet sukses mempersembahkan medali emas olimpiade pertama untuk tim ganda campuran Indonesia. Keduanya juga sukses melanjutkan tradisi emas dari ajang bulu tangkis setelah sebelumnya di Oimpiade London 2012 hanya mendapatkan perak.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya, mama, papa dan kakak saya. Mereka selalu ada buat saya. Mereka selalu ada buat saya. Kalau lagi tanding, mereka tidak pernah ganggu saya, enggak pusingin dengan macam-macam, pokoknya mereka selalu bikin saya tenang,” tutur Liliyana seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Minggu (21/8/2016).
“Terima kasih juga untuk PBSI yang sudah ngurusin kita, makan diurusin, tidur diurusin, latihan semua sudah disiapin. Tanpa PBSI, kami tidak akan seperti sekarang ini. Tak lupa untuk klub Djarum, dan masih banyak lagi, terapis, dokter, sampai ahli pijat, enggak bisa saya jabarkan satu-satu. Tak lupa juga doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk kami, terima kasih,” tuntasnya.
Tuangkan Komentar Anda