Para fan fanatik Marc Marquez memutuskan tidak akan menonton secara langsung MotoGP 2016 seri Italia yang akan dihelat pada 20–22 Mei di Sirkuit Mugello. Faktor keamanan dan keselamatan menjadi alasannya, menyusul konflik antara rider Tim Repsol Honda tersebut dengan veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pada akhir musim lalu.

Dalam akun Facebook resmi mereka, Rabu (13/1/2016), Fans Club Marquez Italia mengungkapkan kekhawatiran atas keamanan para anggotanya. Dalam sebuah posting-an, para penggemar The Baby Alien mengungkapkan kalau mereka tak jarang mendapat ancaman dan konfrontasi dari penggemar The Doctor. Seperti diketahui, Mugello –selain Misano–merupakan seri kandang bagi Rossi. 

Pernyataan resmi Fans Club Marquez Italia:

“Dengan kekecewaan yang besar, kami menginformasikan bahwa Fans Club Marc tidak akan hadir di Mugello terkait keamanan dan keselamatan anggota. Kami sedih harus mengambil keputusan ini, tapi situasi saat ini tidaklah baik dan keadaannya begitu berbahaya.

Kekecewaan terbesar kami adalah tak bisa mendukung Marc seperti biasa, tapi beginilah situasinya. Kami tak mau mengambil risiko yang begitu tinggi. Sangat disayangkan penggemar tak bisa bebas datang tanpa menghadapi risiko diancam, dilempari benda-benda, atau diludahi. Sayangnya, kami sampai pada titik ini.

Kami harap keputusan ini dapat dimaklumi demi kebaikan anggota fans club. Tahun lalu, kami sudah mendapat ancaman di Mugello dan Misano. Sayang, ada saja penggemar pembalap lain yang tak paham bahwa rivalitas antarpembalap tak harus berlanjut pada konfrontasi di antara penggemar di tribun.” 

Seperti diketahui, dalam jumpa pers MotoGP 2015 seri Malaysia, Rossi menuduh Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia di Australia. Ketegangan ini pun berlanjut ke lintasan ketika keduanya bersenggolan di lap ketujuh hingga akhirnya Marquez gagal finis. 

​Sepang clash yang masih menjadi kontroversi

Tak sampai di situ, Rossi kembali merasa dipermainkan oleh Marquez di balapan pamungkas musim lalu, yakni seri Valencia. Rossi start dari posisi paling buncit dan merasa bahwa Marquez sama sekali tak berniat untuk menyalip Lorenzo sepanjang balapan. The Doctor sendiri pun harus merelakan titel juara dunia jatuh ke tangan Por Fuera.