Bali yang selama ini sudah dikenal dimanca negara, sering dijadikan tempat untuk mempromosikan potensi pariwisata di luar Bali. Hal itu karena Bali selama ini memang menjadi Hub obyek wisata lainnya di Tanah Air. Seperti promosi langsung yang dilakukan pemerintah Kota Medan, Jumat (16/11) lalu di Kuta.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Medan, Agus Suriyono pada kesempatan tersebut mengatakan, dipilihnya Bali sebagai lokasi untuk mempromosikan Kota Medan, karena Bali merupakan destinasi paling utama di Indonesia. Dimana kunjungan wisatawan ke Bali sangat dominan dalam menyumbang jumlah kunjungan wisatawan secara Nasional. "Memang Bali kami pilih sebagai direct promotion. Apalagi dari Denpasar ke Kualamanu Sumatra Utara ada direct flight untuk penerbangan," ujarnya.
Melalui promosi langsung ini, pihaknya berharap bisa menggaet wisatawan yang datang ke Bali untuk mengunjungi Kota Medan. Agus ingin memperkenalkan keuinikan yang dimiliki Kota Medan, sehingga wisatawan yang datang ke Bali bisa menambah kunjungan ke Medan.
Dijelaskannya, potensi yang dimiliki Medan yaitu dekat dengan danau Toba. Tidak hanya itu, masyarakat Medan yang sangat multi kultural, tentunya bisa mempengaruhi interaksi budaya di Medan. Diungkapkan, di Medan ada sebanyak 26 etnik, dengan 14 etnik besar yang kedudukannya saling mempengaruhi yang membentuk karakter tersendiri tentang Medan. Dukungan ekonomi kreatif, juga menjadi handalan dari kota Medan selain juga budaya, kuliner, tampila seni budaya dan juga heritage nya. "Itu yang kita jual. Kami harapkan Medan bisa mendapatkan kunjungan wisatawan lebih banyak," pungkasnya.
Diakuinya, jumlah kunjungan yang paling banyak selama ini memang berasal dari Malaysia dan Singapura. Untuk kunjungan dari Malaysia, per tahun mencapai 150 ribu orang. Melalui kegiatan promosi langsung di Bali, pihaknya bergmharap bisa memperluas kunjungan bukan hanya dari malaysia saja, namun juga dari negara lain. "Kamin targetkan, kunjungan wisman bisa mencapai ribu orang per tahun," yakinnya.
Menurut Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, meski Bali menjadi Hub untuk mempromosikan potensi daerah lain, namun mereka yang melakukan promosi tentunya harus didukung oleh akses maupun daya tarik yang dimiliki. Dikatakan, travel agen di Bali, memang selalu menawarkan objek wisata beyond selain Bali. Tidak hanya sumatra Utara, namun ada juga daerah lain.
"Destinasi manapun di Indonesia sepanjang mereka mempunyai daya tarik, mempunyai akses yang bagus, tidak salah melakukan promosi di Bali," katanya.
Kata Ardana, untuk Sumatra Utara terutama kota Medan, perlu menampilkan daya tarik lain untuk suasana baru. Selama ini dikatakan, untuk Medan memang memiliki Danau Toba untuk daya tarik.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra mengatakan, Bali memang sudah menjadi branding untuk pariwisata Indoneaia di luar negeri termasuk juga di dalam negeri. Untuk itu, banyak daerah lain di indonesia mengembangkan sektor pariwisatanya di kabupaten Badung. "Kita juga mempunyai market place disini. Kami sangat menyambut baik hal ini," ucapnya.
Tuangkan Komentar Anda