Cerita bermula ketika Pak Tri yang diperankan olehRay Sahetapy, memiliki karier yang sukses di dunia periklanan. Semangat dan kerja keras pak Tri membawa Bamboom, perusahaan yang dibangunnya, menjadi sukses. Walaupun pak Tri sukses di dunia bisnis, disisi lain pak Tri adalah seorang ayah yang gagal.
Aris (Pandji Pragiwaksono) dan Rachmat (David Saragih), adalah dua putra kesayangan pak Tri. Mereka tumbuh menjadi dua anak yang sombong dan manja.
Suatu hari, setelah kericuhan diantara Aris dan klien, pak Tri membuat sebuah rencana. Pak Tri yang akan berpura-pura meninggal, hal ini untuk memberi pelajaraan pada kedua anaknya selain itu dia akan mewariskan semua harta dan asetnya ke Odi (Ence Bagus), seorang pemulung yang ia temui di jalan.
Rencana pak Tri tidak berjalan lancar. Keesokan harinya, beliau benar-benar meninggal. Dalam sekejap, hidup Aris dan Rachmat berubah. Sesuai dengan isi surat wasiat, mereka tidak memiliki hak apapun untuk semua aset ayahnya. Aris dan Rachmat mendadak miskin, Odi mendadak menjadi orang kaya baru.
Aris yang merasa dunianya telah kiamat. Bukan hanya kehilangan harta, Aris juga kehilangan Imelda (Tara Basro), kekasihnya. Aris dan Rachmat yang semulanya tidak pernah akur kini harus bersatu untuk mencari Asri (Ratna Riantiarno), ibu mereka yang ternyata masih hidup dan kaya raya.
Moral film ini memberikan nasihat kepada kita untuk bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak boleh menjadi angkuh karena kelebihan yang kita miliki.
Tuangkan Komentar Anda