Disebut sebagai salah satu film horor box office dan terbesar di Malaysia, Munafik 2 akhirnya tayang di bioskop. Saat ditemui di bioskop CGV Cinemas dalam screening film Munafik 2, Skop Production yang menjadi rumah produksi untuk film Munafik 2 menyebutkan film horor ini sudah ditonton hingga tiga juta penonton dalam satu bulan penayanangan di Malaysia.
BookMyShow menjadi salah satu yang punya kesempatan untuk menyaksikan film Munafik 2 ini pertama kali di Indonesia. Seperti apa review Munafik 2? Berikut ulasannya.
Adam (Syamsul Yusof) masih percaya bahwa ia masih bisa menyelamatkan Imannya. Meskipun kematian Maria masih terbawa ke dalam mimpinya, Adam tetap kukuh bahwa dirinya mampu masih bisa berdakwah dan menuntun umat Islam ke jalan yang benar.
Bersama temannya Azman (Fizz Fairuz) Adam terus berdakwah dan mengajar kebaikan kepada seluruh umat muslim, dan di saat bersamaan Adam terus belajar menjadi Ustadz dengan cara yang tepat.
Di seberang sana, warga desa semakin khawatir dengan kelakukan Abuja (Nasir Bilal Khan). Kelakuannya dalam menyebarkan agama berbanding terbalik dengan Adam. Ia memaksa warga desa untuk menjadi pengikutnya.
Membawa nama Tuhan, Al Quran dan Sunnah Rasul, Abujar bahkan dengan terang-terangan menyebutkan ajarannya lah yang paling benar. Warga desa yang menolak kemudian memberontak.
Sayangnya, Abuja tidak pernah mengajarkan cara-cara yang damai. Setiap pria yang menolaknya dibantai hidup-hidup. Sementara itu, jika wanita dijadikan budak pemuas nafsu. Tujuannya adalah membenarkan sendiri ucapannya tentang ajaran Islam.
Sampai pada suatu saat, Adam harus berurusan langsung dengan Abuja. Ia sudah tidak tahan lagi melaihat kelakukan Abuja yang terus-terusan menyiksa.
Pertarungan Adam dan Abuja selanjutnya akan menjadi poin utama dari film Munafik 2. Benarkah cara Adam yang paling tepat dalam mengajarkan dakwah atau Abuja yang akan memenangkannya?
Buat kamu pecinta film horor, Munafik 2 bisa jadi salah satu refenresi cerita yang akan membuat kamu terkejut di minggu ini.
Jalan Cerita
Plot dan jalan cerita film Munafik 2 sebenarnya sangat sederhana. Bahkan sudah bisa ditebak sejak awal film. Hanya saja ada satu plot twist yang sebenarnya tidak terlalu istimewa disediakan menjelang akhir film dan mampu menjadi pembeda cerita Munafik 2.
Selain itu, konfliknya terlalu datar, hanya ada Adam melawan Abuja. Selain itu, tidak ada “pertentangan” yang benar-benar berarti. Mungkin saja karena terlalu banyak karakter di film ini. Selain itu dialog-dialog film dan perpindahan adegan yang sangat cepat membuat film ini sudah dapat dimengerti bagi penonton.
Namun, yang jadi pembeda adalah nuansa horor yang dibangun di sepanjang film. Sejak awal mula film dimulai, suasana kengerian sudah dibangun. Bayang-bayang masa lalu Adam akan kematian Maria menjadi penanda suasana seram di Munafik 2.
Bicara horor, tidak lengkap dengan jumpscare. Munafik 2 menyediakannya dengan sangat baik. Akan ada kejutan-kejutan yang tidak terduga dan bisa membuat penonton terperanjat di bangku penonton.
Penciptaan visualisasi karakter-karakter mengerikan di sepanjang film ini juga terbilang baik. Sosok makhluk halus yang ditampilkan akan membuat penonton tersentak dengan penampakannya yang ditampilkan secara utuh.
Horor yang Relevan
Konflik dalam film Munafik 2 pun sebenarnya sangat relevan dengan situasi masyarakat kini. Misalnya saja pertentangan tentang siapa yang pantas menyandang gelar “Ustadz” hingga permainan realita dan dunia gaib yang sebenarnya masih sering terjadi di masa modern saat ini.
Perebutan kekuasaan sebagai orang yang “terpandang” pun disajikan di film ini. Suatu hal yang sebenarnya sangat menggelitik di kehidupan masyarakat sekarang. Satu lagi, sebuah pertentangan tentang siapa yang sebenarnya memiliki iman yang kuat bisa jadi refleksi tersendiri bagi penonton.
Semuanya dibalut dengan sentuhan horor yang sangat gelap dan bahkan di beberapa bagian bisa dikatakan cukup sadis. Sekali lagi, buat kamu penggemar film horor, Munafik 2 sangat wajib untuk ditonton. dan tentu saja siap-siap terperanjat. Ingin punya review Munafik 2 versi kamu sendiri?
Film ini sudah tayang di bioskop-bioskop CGV Cinemas dan Cinemaxx. Kamu bisa pesan tiket bioskopnya di situs dan aplikasi BookMyShow yang tersedia untuk pengguna Android dan iOS.
Tuangkan Komentar Anda