Pernahkah Anda ke Air Terjun Nungnung? Karena keelokan dan kecantikannya maka sayang apabila dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Bali. Jangan khawatir dengan fasilitas karena di Air Terjun Nungnung sudah tersedia sarana parkir yang cukup memadai dan akses jalan yang lumayan baik, sekalipun pengunjung mesti menaiki/menuruni tangga untuk mencapainya.
Indahnya Pemandangan Nungnung
Soal keindahan alam, jangan tanya. Siapapun mengakui keindahan alam Bali yang begitu memesona dan memanjakan mata setiap yang memandangnya. Demikian juga dengan Air Terjun Nungnung yang tampak masih alami, hijau serta udaranya yang masih segar karena begitu terjaga dari polusi udara laiknya yang sering terjadi di kota-kota besar. Kalau kecapean, ada beberapa tempat pemberhentian yang bisa Anda singgahi sebentar.
Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, kita akan sampai di air terjun yang memiliki debit air cukup deras. Kurang lebih sama atau mungkin lebih besar dari yang di Air Terjun Gitgit. Debit air deras dan di sekelilingnya ada beterbangan uap-uap air yang membuat suasana menjadi begitu sejuk, menyegarkan dan menenangkan. Dekat dengan Air Terjun ini nda pun bisamelihat jembatan paling panjang di Bali yang menghubungkan jalur ke Kintamani, yaitu Jembatan Tukad Bangkung.
Untuk masuk ke areal Nungnung pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000. Sebuah harga yang sangat tidak mahal jika dibandingkan dengan kecantikan air terjun yang sangat indah ini. Untuk bisa mencapai site pointnya maka kita hanya perlu menuruni beberapa ratus anak tangga, tidak terlampau banyak hanya saja perlu sedikit berhati-hati karena ketika gerimis jalan dan tangganya menjadi licin.
Lokasi
Air Terjun Nungnung terletak di Desa Nungnung atau sekitar 40 km di sebelah utara Ibukota Denpasar. Air Terjun Nungnung memiliki ketinggian sampai 900 meter diatas permukaan laut. Sementara air terjunnya sendiri berketinggian sekitar 50 meter.
Tuangkan Komentar Anda