1. BERBURU MATAHARI

Keindahan pesona matahari di Pulau Bali baik matahari terbit maupun matahari terbenam adalah sesuatu yang sangat dicari para turis. Mereka berbondong-bondong untuk datang ke Pulau Bali demi menikmati momentum pergantian alam tersebut. Tidak ada salahnya momentum ini dapat dijadikan ajang berlomba yaitu berlomba melihat matahari dari berbagai belahan Bali. Matahari terbit sangat tepat dilihat dari belahan gunung. Terdapat 24 gunung di Pulau Bali seperti Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Merbuk dan lain-lain. Sedangkan momen matahari terbenam sangatlah indah di lihat dari pantai. Jika Anda merasa terlalu mainstream untuk melihat matahari terbenam di area Kuta dan sekitarnya, pergilah ke belahan Bali lainnya seperti Lovina di Utara atau Menjangan di Barat Laut.

 2. BERBURU AIR TERJUN

umlah air terjun di Bali cukup banyak. Tetapi air terjun yang merupakan daerah wisata memang tergolong sedikit. Banyak orang hanya pergi ke tempat-tempat turistik saja. Padahal, Anda dapat berburu air terjun yang jarang dikunjungi wisatawan lain. Memang agak sedikit ke pelosok-pelosok, namun layak untuk dikunjungi. Anda akan memiliki kepuasan tersendiri untuk dapat mengunjungi sesuatu yang orang lain jarang temukan, bukan? Di daerah Gianyar Anda dapat menemukan Air Terjun Tegenungan, Air Terjun Dusun Kuning di Bangli, Air Terjun Blemantung di Tabanan, Air Terjun Gitgit di Bedugul mengarah ke Singaraja dan masih banyak lagi.

 3. BERBURU PANTAI ASING

Pantai Kuta? Seminyak? Sudah biasa. Tapi pantai yang berada di Barat Bali mengarah ke Barat Laut serta pantai yang berada di Timur dapat menjadi tempat sasaran berburu. Banyak jumlah pantai yang masih terdengar asing untuk Anda di sepanjang pesisir pantai tersebut. Untuk itu, Anda dapat menjadikan berburu pantai asing ini menjadi salah satu pilihan kegiatan selama berlibur di Bali. Contohnya pantai Balian, Soka, dan Kelating di Tabanan atau pantai Candidasa, Padang Bai, atau Pantai Kusamba di Timur Bali. Keuntungannya dari berburu pantai asing ini adalah Anda dapat menikmati pesona pantai di pulau Bali yang indah tanpa banyaknya turis berdatangan. Seakan-akan pantai tersebut adalah pantai milik pribadi.

 4. BERBURU JAJANAN KULINER

Kegiatan berburu jajanan kuliner di Bali sangatlah seru. Anda akan memperkaya pengetahuan tentang Bali lebih banyak. Contohnya saja Lak Lak, semacam Surabi Bandung namun dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah atau Jaja Giling yang terbuat dari tepung kanji dan dimakan bersama kelapa parut, gula pasir atua gula merah. Banyak kuliner khas Bali yang jenisnya hampir mirip dengan makanan-makanan di daerah lain dengan nama berbeda namun rupanya mirip seperti rujak, di Bali terdapat rujak pindang yaitu potongan buah yang disiram dengan kuah ikan  pindang. Anda dapat menemukan jajanan kuliner tersebut di daerah-daerah dekat pasar tradisional Bali seperti pasar Ubud, Sukawati, Bangli, dan lain-lain. Daerah Denpasar pun banyak dapat ditemukan jajanan kuliner tersebut. Cobalah untuk menyesatkan diri agak masuk ke pemukiman masyarakat Bali, Anda dapat menemukan banyak kuliner tersebut.

5. BERBURU FOTO BUDAYA

 Bali memang sangat identik dengan budayanya. Setiap hari masyarakat Bali menaruh persembahan berbagai tempat umum baik di pura, kendaraan hingga di tepi jalan. Selain itu budaya mereka ketika mengadakan pernikahan, atau upacara kematian pun sangat unik. Perayaan budaya inilah yang dapat Anda jadikan kegiatan menarik selama berlibur di Bali. Terutama ketika And menyukai fotografi, upacara adat khas Bali sangat menarik untuk di abadikan. Berbagai pertunjukan tarian pun dapat termasuk menjadi buruan kamera. Faktanya, di berbagai belahan pulau Bali terdapat sanggar khusus yang menggelar pertunjukan tari. Bahkan saat ini restoran-restoran ternama pun sudah menggelarnya juga.

6. BERBURU LUMBA-LUMBA

Lovina sebagai salah satu tempat terfavorit di Bali sangat terkenal akan sebagai sarang lumba-lumba. Tetapi yang dimaksud di sini bukanlah memburu dalam arti kata sebenarnya yaitu membunuh atau membius melainkan berburu melihat lumba-lumba dalam jumlah banyak yang berlompatan dari satu sisi ke sisi laut lainnya. Sangat seru adalah kata yang akan terlontar nantinya. Anda akan dibawa berkeliling di dini hari untuk mengejar para lumba-lumba yang seakan-akan bermain petak umpet dengan Anda. Saat Anda ingin mengabadikan mereka, gerakan Anda harus secepat kilat karena pergerakan mereka yang sulit ditebak arahnya.

7. BERBURU PASAR

 Membeli oleh-oleh atau barang-barang khas Bali memang paling tepat ke pasar-pasar tradisional. Tidak perlu khawatir karena Bali memang menyediakan banyak pasar tradisional untuk dikunjungi dengan tampilan yang bervariasi. Namun tidak seperti pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya, pasar tradisional Bali cukup bersih. Jika Anda memang mencintai pasar tradisional Anda dapat berburu ke tempat-tempat yang jarang dikunjungi wisatawan lain. Pasar Ubud, Sukawati mungkin terdengar biasa. Namun pasar Kodok di Tabanan atau pasar Kumbasari di Denpasar mungkin masih terdengar asing. Jika Anda pergi ke daerah Tegalalang, Anda juga dapat menemui satu wilayah seperti pasar namun hanya menjajakan barang-barang seni yang terbuat dari kayu.