Tindak kejahatan Berhubungan Dengan Orang Asing di Bali Mengalami Penurunan

Admin Kabardewata
13 March 2014, 08:49:02 AM
(0 Komentar)

Denpasar, Bali. Dir pamobvit Polda Bali, Kombes Pol. R.Umarfaroo mengatakan berdasarkan data tahun 2013 tindak kejahatan yang berhubungan dengan orang asing mengalami penurunan dibandingkan tahun 2012. " Korban dan pelaku memang menonjol karena ada orang asing yang menjadi korban dan pelaku, " katanya disela-sela Selasa Pariwisata di aula Bali Tourism Board Renon Denpasar,

Menurut Umarfaroo tidak semua orang asing yang datang ke Bali selaku wisatawan. Sebagian dari mereka di Bali berprofesi sebagai pembisnis salah satunya penjual handycraf. " Seperti warga negara asing yang terbunuh beberapa hari lalu kan dia profesinya di Bali bisnis handycraf, " ucapnya.

Dihadapan para pelaku pariwisata, Umarfaroo menyebutkan pada tahun 2013 terdapat 187 kasus kejahatan yang melibatkan 217 korban
warga asing. Namun ada 70 kasus hingga menyebabkan korban meninggal dunia. " Dari 70 kasus ini yang meninggal dunia sebanyak 73 orang, " sebutnya.

Mengatasi kasus kejahatan yang terjadi di Bali kata dia, Polda Bali telah bekerjasama dengan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) untuk mengadakan sistem manajemen keamanan hotel.
" Itu langkah-langkah yang nyata dalam meredam dan memelihara keamanan di Bali yaitu dengan
membuat standar manajemen pengamanan dengan PHRI, " tegas Umarfaroo.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan untuk laporan kejahatan yang menimpa wisatawan saat ini dialihkan ke Polsek Kuta. Sementara terkait laporan kehilangan dapat dilaporkan di Tourist Assistance Centre (TAC) di Kuta. Keberadaan TAC sendiri memberikan pelayanan bagi wisatawan yang membutuhkan pelayanan seperti kehilangan dokumen atau tas di taxi yang tidak diturunkan. Wisatawan pun bisa langsung melapor ke TAC

Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi

Tindak kejahatan Berhubungan Dengan Orang Asing di Bali Mengalami Penurunan

Tuangkan Komentar Anda

Berita Terkait