Kodam Udayana Pastikan Tidak ada Pengaruh ISIS di Bali

Kodam Udayana Pastikan Tidak ada Pengaruh ISIS di Bali

Kodam IX/Udayana meningkatkan pengawasan di setiap wilayah setempat guna menangkap pergerakan kelompok radikal, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). "Kami tingkatkan kesiapsiagaan. Kapan pun kami siap, mulai Babinsa (Bintara Pembina Desa) hingga Panglima," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya di sela-sela acara serah terima jabatan Kepala Staf Kodam IX/Udayana di aula Udayana Makodam IX/Udayana di Denpasar.

Menurut dia, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan operasi intelijen baik secara terbuka maupun tertutup untuk mengawasi sejumlah pintu-pintu masuk. "Kami harapkan isu ISIS di semua wilayah ini ditangkal dengan meningkatakan iman terhadap Tuhan agar kembali kesadaran ke jalan yang benar," ucapnya.

Jenderal dengan bintang dua itu memastikan bahwa saat ini baik di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat maupun di Nusa Tenggara Timur tidak ada pergerakan dari kelomok radikal, "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) itu. Sementara itu, di Bima, Nusa Tenggara Barat, yang beberapa waktu lalu sempat terjadi gesekan di masyarakat.

"Sementara ini kelompok tersebut sudah diatasi oleh Danrem" tambah Jendral bintang dua tersebut.Wisnu berulang kali menyerukan pentingnya menjaga keamanan di Bali yang notabene tempat tujuan wisata.

"Aman dan nyaman. Turis banyak yang datang, masyarakat sejahtera" ujarnya. Keamanan memang harus tetap kita jaga. Isu ISIS harus kita tangkal, mulai Bali, NTT, NTB dan lainnya" tambah Wisnu


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait