Harapan Masyarakat Nusa Penida Memiliki Rumah Sakit Tipe Pratama Tertunda

Harapan Masyarakat Nusa Penida  Memiliki Rumah Sakit  Tipe Pratama  Tertunda

Harapan masyarakat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Buleleng, untuk memiliki rumah sakit tahun 2014, tipe pratama, sepertinya harus tertunda. Pasalnya anggaran sebesar Rp44 miliar yang diajukan Pemerintah Provinsi Bali ke pemerintah pusat belum cair.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, pembangunan kedua rumah sakit tersebut memakai dana APBN. Hingga kini, Kementerian Kesehatan belum bisa mencairkan dana tersebut, karena belum mendapatkan persetujuan DPR RI.
Rencananya, tahun 2014, Bali akan membangun tiga rumah sakit. Namun baru satu rumah sakit yang terbangun, berada di Kubu, Karangasem. Itu pun menggunakan dana APBD Provinsi Bali.

"Kementrian Kesehatan masih ada masalah, sehingga dananya belum cair, dan itu mentok di DPR. Tapi kami berharap bisa membangun rumah sakit di dua daerah itu, terutama di Nusa Penida," katanya, ditemui usai sidang paripurna, di DPRD Bali, Denpasar.

Pastika menjelaskan, saat ini pemerintah provinsi masih hitung-hitungan, apabila ada anggarannya, maka rencana tersebut bisa terlaksana. "Kami akan menghitung semuanya dulu, kalau dananya cukup, maka akan kami bangun. Kalau dananya tidak ada, kan jadi susah," terangnya.

Pastika menambahkan, yang terpenting adalah pembangunan rumah sakit di Nusa Penida. Dari segi studi, pembangunan rumah sakit di wilayah itu sudah memiliki kelayakan, tinggal menunggu uangnya saja.

"Kepastiannya tahun 2015, pembangunan rumah sakit di Nusa Penida ini paling mendesak, karena ada selat negara semisal ada ibu-ibu mau melahirkan harus sesar masak harus nunggu cuaca tenang kan kacau," tutupnya


Ditayangkan sebelumnya dari situs redaksi
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait