Optimalkan Jaringan Penerbangan, Garuda Indonesia Dukung Geliat Pariwisata Bali

Optimalkan Jaringan Penerbangan, Garuda Indonesia Dukung Geliat Pariwisata Bali

Regional CEO Garuda Bali -Nusa Tenggara Region Ngakan Septigraha 

 

 

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat aksesibilitas jaringan penerbangan hub Denpasar, Bali dalam mendukung upaya pergerakan ekonomi dan geliat pariwisata Bali yang sudah mulai dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020 yang lalu. 

Garuda Indonesia juga tengah merencanakan untuk membuka sejumlah rute penerbangan baru salah satunya melalui rpembukaan kembali rute Denpasar - Bandung.  Lebih lanjut, pada tanggal 15 Agustus 2020 lalu, Garuda Indonesia membuka rute baru Surabaya - Lombok - Surabaya.Penerbangan Surabaya – Lombok – Surabaya dilayani  setiap hari Senin, Kamis dan Jumat dengan menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG. 

Hal tersebut dilakukan melalui optimalisasi jaringan penerbangan dari dan menuju sejumlah kota besar di Indonesia ke Bali. Saat ini Garuda Indonesia terus memaksimalkan potensi jaringan penerbangan dengan rata-rata penerbangan harian yang telah mencapai 8-9 kali penerbangan dari sebelumnya dimasa awal pandemi yang hanya melayani 1-2 kali penerbangan dari Bali.

Frekuensi dan jumlah penumpang di Bali sudah mengalami kenaikan setelah dibukanya kembali pariwisata Bali saat ini Garuda Indonesia melayani rute Dari Bali ke Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, Lombok, Kupang, Labuan Bajo dan Timika.

Regional CEO Garuda Indonesia Bali Nusa Tenggara Region Ngakan Septigraha mengatakan," demi menerapkan phisical distancing, pihaknya juga membatasi sear load faktor (SLF) maksimal persen bahkan bisa lebih rendah dari itu. Selain itu, dalam kabin pesawat juga menggunakan sistem sirkulasi udara yang meminimalkan virus dalam kabin pesawat. Sistem HEPA (High Efficiecy Particulate Air) filter atau penyaringan partikel yang kuat membuat penumpang aman di dalam kabin pesawat,"ujarnya kepada wartawan di Kedai Kopi Pejoeang Grand Sudirman Agung Denpasar, Selasa(18/8/2020).

"Kita sangat ketat untuk penerapan protokol kesehatan bagi penumpang kita jamin bahwa dipesawat itu aman,"terangnya.

Tentunya berbagai optimalisasi layanan penerbangan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal, khususnya melalui prosedur phisical distancing selama penerbangan.

Dengan berbagai optimalisasi layanan penerbangan yang dijalankan, Garuda Indonesia berharap  dapat memberikan kontribusi yang positif untuk semakin menggerakkan roda perekonomian Indonesia khususnya Bali melalui dukungan aksesibilitas Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.

"Tentunya upaya maksimalisasi aksesibilitas penerbangan ini, terus kami intensifkan melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, khususnya  melalui kesiapan sektor kepariwisataan dan dukungan penuh yang terus terjalin dengan baik bersama pemerintah daerah,"imbuhnya.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait