DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali bersama Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melaksanakan panen jagung di areal kebun yang berada pada sisi timur Kantor Gubernur Kegiatan panen jagung dan pasar murah pada Minggu (2/6/2024) .
Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (GENTA PATEN) ini juga dimaksudkan untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk melakukan hal serupa di pekarangan rumah masing-masing. GENTA PATEN dan pasar murah,gerakan bersama ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok sehingga tingkat inflasi senantiasa terkendali.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini Pemprov Bali ingin menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat.
“Bersama pimpinan perangkat daerah, tadi kita memanen jagung yang ditanam tiga bulan lalu. Kalau dari segi jumlah produksi, yang dihasilkan memang tak banyak, karena lahan yang kita tanami juga tak luas. Tapi melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat," urainya kepada awak media.
Pesan pertama, Pemprov Bali memberi contoh atau model pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif cepat panen yang bisa dikonsumsi. “Masyarakat yang kebetulan memiliki lahan pekarangan cukup luas, alangkah baiknya dimanfaatkan untuk menanam bahan kebutuhan sehari-hari seperti cabai atau tomat sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selain menyampaikan pesan terkait optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, kegiatan panen jagung kali ini juga membawa pesan kepedulian dan berbagi.
“Seluruh hasil panen kita bagikan kepada kelompok tani ternak, sehingga benar-benar bermanfaat,” imbuhnya. Pesan berikutnya adalah mengajak masyarakat untuk mengembangkan produk pertanian organik. Dijelaskan olehnya, penanaman jagung di areal Kantor Gubernur Bali, sepenuhnya menggunakan pupuk kandang. Setelah panen jagung ini, lahan akan diolah kembali untuk selanjutkan akan ditanami bibit cabai.
Sementara ditempat sama Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali,I GA Diah Utari mengatakan, selain mendukung kegiatan pasar murah, juga memberikan bantuan bibit. beberapa daerah seperti di Buleleng, kami juga memberikan bantuan bibit cabai. Begitu juga, dalam setiap kegiatan kabupaten kota, kami fasilitasi apa kebutuhannya, terutama operasi pasar murah kita dukung,” ungkap Diah Utari.
Seperti dalam operasi pasar, Bank Indonesia memfasilitasi bulog dengan menyediakan armada untuk menyalurkan beras SPHP, ke kabupaten kota di Bali.
Ia berharap, dengan bersinergi, dalam penyediaan suplai bahan pokok bisa diantisipasi. Misalnya dengan operasi pasar murah.
Dirinya juga menilai, beberapa perumda sudah bergerak, seperti Badung sudah menyerap opteker, mudah-mudahan dengan ini, harga bisa distabilkan.
Diah Utari menambahkan yang perlu diwaspadai, ketersediaan minyak goreng, bawang merah, dan beras harus terus dimonitor.
“Konsumsi beras cukup besar sehingga kalau naik sedikit saja bisa memicu inflasi,” imbuhnya.
Ketua KTT Manik Lestari Ngurah Gita menyampaikan terima kasih atas bantuan jagung kering hasil panen kebun Kantor Gubernur Bali ini. Jagung kering jenis hibrida itu nantinya akan diolah menjadi pakan ternak dan dibagikan kepada anggota KTT Manik Lestari. Menurut pengamatannya sebagai petani, kualitas jagung yang dipanen dari lahan di areal Kantor Gubernur masuk kategori sangat baik.
“Bijinya rapat dan ukurannya besar. Padahal ini baru penanaman pertama, berikutnya saya yakin bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Untuk diketahui, gerakan penanaman jagung, cabai dan bahan kebutuhan pokok lainnya di areal Kantor Gubernur yang diikuti seluruh Kantor OPD Pemprov Bali merupakan bagian dari partisipasi pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan pangan untuk pengendalian inflasi.
Tuangkan Komentar Anda