Mayjen TNI (Purn.) Prof. Dr. Satrio (lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 28 Mei 1916 – meninggal di Bandung, 10 Mei 1986 pada umur 69 tahun) adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia periode 10 Juli 1959 - 25 Juli 1966.
Ia menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Jakarta pada tahun 1942. Sebelumnya ia mendapat pendidikan dasar di HIS Banyuwangi, MULO di Ketabang, Surabaya, Jawa Timur dan AMS di Malang, Jawa Timur[1].
Pada tahun 1963 ia pernah membentuk tim akupuntur negara, dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie, yang bertugas memberikan pengobatan ala timur kepada Presiden Soekarno. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia.
Namanya saat ini diabadikan sebagai jalan penghubung antara kawasan Jalan Jenderal Sudirman (Sudirman) dan Jalan HR Rasuna Said (Kuningan) di Jakarta.
Ia meninggal dunia hari Senin, 5 Mei 1986 di Bandung ketika memberikan ceramah penutupan pada peserta kursus reguler Sesmikad-Sesnikad di Sesko Angkatan Darat.<ref: Avianto Wahju Nugroho, Putra Bungsunya
Biografi
Merupakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-10
Masa jabatan : 10 Juli 1959 – 25 Juli 1966
Presiden : Soekarno
Didahului oleh : Azis Saleh
Digantikan oleh : G.A. Siwabessy
Informasi pribadi
Lahir : 28 Mei 1916. Banyuwangi, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal : 10 Mei 1986 (umur 69). Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Kebangsaan : Indonesia
Tuangkan Komentar Anda