Bali Dibuka Kembali Untuk Wisman, Siapkan 35 Hotel Karantina

Bali Dibuka Kembali Untuk Wisman, Siapkan 35 Hotel Karantina

Tepat pada tanggal 14 Oktober 2021 setelah hampir 2 tahun menghadapi Covid-19 yang berimbas pada stagnannya pariwisata Bali, karena ditutupnya akses wisman ke Bali, akhirnya Bali dibuka kembali untuk wisman.

Dengan dibukanya kembali Bali untuk wisman, masyarakat pun tetap diminta untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain masyarakat pemerintah juuga menegaskan prokesmenjadi ketentuan yang wajib ditaati oleh wisman. Sanksi tegas untuk wisman yang melanggar prokes akan diberikan oleh pemerintah.

Wisman yang diperbolehkan masuk ke Bali pada periode awal berasal dari:

  • Tiongkok
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Selandia Baru
  • Abu Dhabi (UEA)
  • Dubai (UEA).

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana di Rumah Sanur menyatakan, menyambut pembukaan kembali Bali bagi wisman, sementara waktu tidak menerima backpacker. Pernyataan itu senada dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menghendaki Bali tetap bersih dengan kedatangan wisman yang berkualitas.

Definisi wisatawan asing berkualitas tinggi dapat diklarifikasi dalam dua hal. Pertama, wisatawan asing yang membelanjakan (menghabiskan uang) dalam jumlah besar, beredar di berbagai sektor industri dari kedatangan hingga kepulangan. Fenomena zero-dolar tour bagi turis China sepertinya tidak akan terulang di masa mendatang. Dalam hal lama menginap (length of stay), wisatawan yang berkualitas tidak berpedoman pada gagasan menghabiskan uang minimal untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tur dan membeli paket wisata dengan rencana perjalanan yang padat, paling banyak dengan Durasi pendek.

Dalam hal ini, sudah disiapkan 35 hotel karantina bagi wisman yang beriwisata ke Bali. Untuk waktu karantina yang ditetapkan adalah 5 hari, dari sebelumnya 8 hari, bahkan ada pelaku industri pariwisata yang berharap 3 hari. Namun kembali lagi untuk menjaga supaya tidak melonjak lagi kasus harian Covid-19, sudah ditetapkan 5 hari.

Dengan dibukanya kembali Bali untuk wisman, diharapkan kondisi pariwisata Bali semakin membaik yang berujung pada kestabilan ekonomi masyarakat.

Arimpranata
Author : Arimpranata

Mempunyai passion dalam bidang investigasi, IT dan menulis. Gus Arim mencoba memberikan warna baru dalam informasi di Kabardewata.

Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait