Setelah berhasil menyabet tiga penghargaan prestisius tingkat dunia dalam Airport Service Quality Awards 2017, Bandara Ngurah Rai kembali menyabet penghargaan untuk tahun ini. Sebelumnya, pada 2017, dalam acara yang diadakan oleh Airport Council International (ACI), Bandara Ngurah Rai dinobatkan sebagai Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik dengan Jumlah Penumpang 15-25 Juta Orang per Tahun.

Bandara ini juga meraih predikat Bandar Udara Terbaik pada Kategori Bandar Udara dengan Jumlah Penumpang 15-25 Juta Orang per Tahun. Selain itu juga Peringkat Kedua Bandar Udara Terbaik di Asia Pasifik dengan Jumlah Penumpang di atas 2 Juta Orang per Tahun.
Untuk tahun ini, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali meraih penghargaan internasional setelah dianugerahi gelar sebagai Runner-Up kategori Favourite Airport dalam KAYAK Travel Awards Singapore 2018. Award ini diselenggarakan oleh KAYAK, situs mesin pencari khusus travel yang berbasis di Amerika Serikat.

Dalam ajang penghargaan yang diperuntukkan khusus bagi pengakses website asal Singapura tersebut, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil mengungguli Kuala Lumpur International Airport (Malaysia), Suvarnabhumi Airport (Thailand), dan Phuket International Airport (Thailand). Sementara peringkat pertama kategori Favourite Airport berhasil diraih oleh Bandar Udara Changi, Singapura.

Acara pemberian penghargaan dilaksanakan pada Sabtu (21/7) di Gedung Wisti Sabha, kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pemberian penghargaan dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, kepada Co. General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto.

Turut hadir pula Duta Besar Chile untuk Indonesia, H.E. James Sinclair, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, H.E. Miguel A. Navarro, serta Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar I Gede Ngurah Swajaya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan suatu pengakuan dari dunia internasional bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai semakin dipandang sebagai Bandar Udara kelas dunia. Dengan penghargaan ini, pihaknya mengingatkan untuk tidak berpuas diri, dan untuk selalu meningkatkan pencapaian.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa Bali merupakan barometer Pariwisata Indonesia. Sebagai destinasi favorit, kita harus selalu memperbaiki diri,”

Ditambahkannya, Angkasa Pura I selaku adalah salah satu stakeholder dalam bidang pariwisata harus selalu siap untuk bersinergi dengan instansi lain, supaya dapat meningkatkan pencapaian ini. “Kerja sama antar stakeholder itu sangat penting, serta dibutuhkan sinergi antar stakeholder untuk mendukung dan mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata favorit,” ucapnya.

Sigit Herdiyanto mengatakan, PT. Angkasa Pura I selaku pengelola Bandar Udara akan terus menerus berinovasi, serta akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan, fasilitas, dan sarana terbaik bagi pengguna jasa bandar udara, sehingga standar Service, Safety, Security dan Compliance tetap tercapai. “Dengan adanya penghargaan ini, kami akan tetap berusaha untuk meningkatkan service and compliance bagi pengguna jasa Bandar Udara,” pungkasnya.
KAYAK Travel Awards Singapore 2018 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan untuk memilih maskapai, hotel, tujuan wisata, dan Bandar Udara favorit pilihan pengakses website yang berasal dari Singapura. Pemenang disetiap kategori ditentukan melalui mekanisme voting oleh pengguna di website KAYAK.sg, yang dimulai pada awal Juni