Pizza Sambal Matah! Kombinasi Italian Food Dengan Masakan Khas Bali

Pizza Sambal Matah! Kombinasi Italian Food Dengan Masakan Khas Bali

Saat menyusuri Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar, Bali, bolehlah singgah ke Waroeng Gung Kak yang terletak di nomor 343. Warung yang dibuka 6 April 2016 itu, meskipun baru, tapi bisa menjadi tempat pilihan, khususnya bagi para pencinta pizza. Warung dibangun dengan menerapkan konsep vintage. Bangunan didesain seolah-olah berada di bawah tanah.
 
Dindingnya menggunakan bahan kayu yang dicat cokelat menyerupai tanah. Terlihat juga banyak pipa yang ditempel pada bagian dinding yang menggambarkan saluran air.
 
Warung ini memang memiliki tampilan yang klasik dan berbeda.
Pemilik  warung, I Gusti Agung Ketut Wiryawan, ingin menarik lebih banyak pengunjung.
Pemilik yang juga chef warung ini mengkreasikan menu-menu yang ada di sini.
 
Dia sengaja mengkombinasikan menu Italian Food dengan masakan khas Bali.
Misalkan saja pizza sambal matah.
 
Pizza tipis berpinggiran renyah ini tersaji hangat dengan 8 potongan. Permukaannya dilumuri lelehan keju dan sambal matah mengelilingi topping pizza. Sajiannya lengkap dengan daun selada di bagian tengahnya. Isian dagingnya menggunakan udang, kepiting, dan gurita yang ditambah dengan aroma lemon grass.
 
"Saya menggunakan topping sambal matah karena sasaran utama kita adalah orang lokal. Pizza biasanya identik dengan Italia, jika saya gunakan saus Italia maka akan terasa asing di lidah orang lokal," ujar Wiryawan kepada Tribun Bali belum lama ini.
 
Saat digigit, sangat terasa sambal matahnya.
 
Pizza yang diberi campuran saus tomat dan sambal khas Bali ini, terasa pedasnya.
Ada sengatan cabai pada saus pizza. Terasa juga paduan kerenyahan bawang merah, dan serehnya.
 
Tambahan seafood panggang membuat pizza makin enak.
 
Pizza yang diberi campuran saus tomat dan sambal khas Bali ini, terasa pedasnya.
Ada sengatan cabai pada saus pizza. Terasa juga paduan kerenyahan bawang merah, dan serehnya.
 
Tambahan seafood panggang membuat pizza makin enak.
Pizza ini juga memiliki level kepedasan.
Pengunjung dapat request tingkat kepedasannya.
Mulai dari level satu yang hanya berisi satu cabai, level dua dengan dua cabai, begitu seterusnya hingga level sepuluh.
 
Bagi yang tidak suka pedas, Waroeng Gung Kak juga menawarkan pizza manis seperti pizza buah.
Lapisan roti pizza dibuat tidak terlalu tebal untuk menjaga kerenyahannya.
Toppingnya menggunakan keju serta buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.
 
Ketika disantap, seseorang akan merasakan asam, manis, dan segarnya buah-buahan yang bertaburan di atas pizza.
Buah yang digunakan adalah buah musiman, semisal pisang, stroberi, pepaya, apel, dan lain sebagainya.
 
Selain pizza, Waroeng Gung Kak juga menawarkan Pasta Gung Kak chicken dengan taste Bali.
Menu itu menggunakan bumbu kuning yang diracik sendiri oleh Wiryawan memakai base genep.
Pasta yang diberi topping ayam bakar, garlic serta keju itu, memiliki sentakan pedas dari bumbu kuningnya.
 
Selain pasta dan pizza, Waroeng Gung Kak juga menyediakan pork chop.
Bahannya menggunakan daging babi yang bagian pinggulnya digrill dengan saus garlic.
Setelah matang, kemudian diberi saus garlic pork chop disertakan dengan sambal tomat, kentang goreng dan salad. (*)

Info Harga:

Sup
Chicken sweet corn sop Rp20.000
Chicken cream coconut sop Rp20.000

Main course
Tender loin steak Rp45.000
Chicken steak chasseur Rp35.000
Sirloin steak Rp40.000

Pizza
Seafood sambal matah pizza Rp45.000
Mix fruit pizza Rp30.000
Gung kak spesial pizza Rp40.000

Dessert
Coconut crepes Rp15.000
Grilled banana Rp15.000
Black rice pudding bowl Rp15.000
 
 


Ditayangkan sebelumnya dari situs tribunnews.com
Tuangkan Komentar Anda
Gunakan kode HTML berikut untuk format text: <a><br><strong><b><em><i><blockquote><code><ul><ol><li><del>
CAPTCHA Image
Reload Image
Berita Terkait