Belum makan kalau belum makan nasi. Sebagai orang Indonesia, kalimat itu tentulah bukan satu bunyi asing di telinga Anda. Ya, asupan yang kaya akan karbohidrat ini sudah sangat mendarah daging di budaya makan di sekian banyak negara di Asia.

Tak hanya yang sering Anda lihat, beras yang nantinya kemudian dimasak menjadi nasi ternyata terbagi menjadi sejumlah jenis. Berikut ragamnya menurut Cashbac sebagaimana diterima Liputan6.com lewat siaran pers.


Beras putih

Jenis ini jadi yang paling umum terlihat bagi masyarakat Indonesia. Makan nasi hangat dengan berbagi lauk sudah jadi kebiasaan yang sulit dilepaskan. Beras ini sangat disukai karena memiliki tekstur lembut dan pulen.

Namun, gizi di nasi dari beras putih ternyata tak tinggi jika dibandingkan dengan jenis lainnya, lantaran proses penggilingan menghilangkan lapisan yang mengandung serat tinggi. Selain itu, gula yang terkandung di dalamnya juga besar, sehingga Anda disarankan mengurangi konsumsi nasi putih jika mengidap diabetes.


Beras cokelat

Walau melalui proses penggilingan, beras cokelat tak kehilangan lapisan luar yang mengandung serat cukup tinggi dan bermanfaat untuk pencernaan. Selain itu, serat yang terkandung di dalam beras ini membuat Anda kenyang lebih lama.

Jadi, kalori yang masuk ke dalam tubuh terbilang lebih bisa terkendali. Efeknya, jantung bisa berfungsi dengan lebih baik jika Anda rajin mengonsumsi nasi yang berasal dari beras cokelat.


Beras merah

Walau teksturnya cukup kasar dan keras, Anda tak perlu ragu mengonsumsi nasi yang berasal dari beras merah. Dengan kandungan gula jauh lebih sedikit ketimbang nasi dari beras putih, sajian ini sangat dianjurkan.

Dengan menjaga kadar gula dalam tubuh, secara tak langsung Anda bisa menurunkan berat badan jika rutin mengonsumi jenis beras satu ini. Walau teksturnya asing, nasi dari beras merah masih cocok dipadukan dengan banyak lauk.


Beras hitam

Beras hitam memang tak terlalu sering dijumpai di pasaran karena harga yang cukup tinggi. Jika Anda sudah mengonsumsi beras hitam, ini adalah langkah yang sangat baik untuk memulai hidup sehat.

Di dalamnya terdapat banyak sekali manfaat untuk tubuh seperti antioksidan yang sangat ampuh untuk melawan penyakit jantung. Juga, rendahnya kandungan karbohidrat digantikan protein yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.