Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis tentang tempat wisata Water Blow Nusa Dua Bali, tapi karena selalu terbentur akan jadwal lain, membuat saya menunda untuk menulis tentang tempat rekreasi Water Blow Nusa Dua Bali.

Keinginan untuk menulis tentang Water Blow Bali, karena teringat dari pertanyaan seorang teman yang menanyakan tentang pantai Water Blow Bali.

Pertanyaannya, “Wayan kamu tahu lokasi dari pantai Water Blow Bali”? Tentu ini pertama kali saya mendengar nama pantai Water Blow ada di Bali. Saya balik bertanya, pantai itu di daerah Bali mana?

Teman saya menjawab, katanya di tempat wisata Nusa Dua.

Sayapun heran, Nusa Dua!! Dalam hati saya, “Saya tinggal di Nusa Dua selama 4 tahun, semua daerah pantai di Nusa Dua pernah saya kunjungi, kenapa saya tidak tahu ada pantai di Nusa Dua namanya Water Blow?” Lalu saya menjawab ke teman saya, “Coba saya lihat di Google dulu”.

Setelah melihat beberapa foto di Google dengan kata pencarian pantai Water Blow Bali, saya melihat foto batu karang yang diterjang ombak. Hal ini langsung membuat saya teringat masa kuliah dulu di STP Nusa Dua. “Waduh ini tebing tempat aku nonkrong waktu aku kuliah, ternyata sekarang punya nama”.

Di foto yang saya lihat di internet terlihat adanya pembatas besi dan jalanan setapak yang sudah tertata rapi, waktu jaman saya kuliah jalannya masih berupa batu kapur dan tidak ada pembatas besi di sekitar areal tebing batu karang.

Rasa penasaranpun timbul, maklum mengingatkan masa sekolah! Jadi saya menyempatkan diri mengunjungi kawasan tempat wisata Nusa Dua.

Lokasi Water Blow Nusa Dua Bali

Untuk menemukan lokasi dari Water Blow Bali, sangatlah mudah buat saya, jalanan tidak banyak berubah hanya lebih rapi dan saya faham betul daerah ini, apalagi saya pernah kerja sambilan di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua pada saat kuliah.

Lokasi Water Blow Nusa Dua Bali tepat ada di belakang area hotel Grand Hyatt Nusa Dua. Untuk mencarinya anda harus masuk ke kawasan BTDC Nusa Dua. Untuk memudahkan mencari lokasi Water Blow Bali, silakan klik link di bawah ini!

Pertama kali saya memasuki areal Water Blow Nusa Dua terdapat gerbang menggunakan batu putih dan diatasnya bertuliskan Water Blow. Di sebelah gerbang terdapat batu nisan yang bertuliskan peringatan agar pengunjung berhati-hati.

Peringatan tersebut antara lain.

• Dilarang Berenang.
• Ombak Berbahaya.
• Ombak Tinggi.
• Tebing Curam.
• Batu Karang Licin.
• Karang Tajam.
• Arus Kuat.

Setelah melewati pintu gerbang, terus saja telusuri jalan yang saat ini sudah tertata rapi sampai di ujung tebing. Tempat wisata Water Blow Nusa Dua bukan pantai, karena yang ada disini adalah tebing dengan hantaman ombak samudera Hindia selatan. Karena terhalang oleh tebing terjal, membuat ombak masuk di batu karang dan terhempas ke atas.

Jika anda berkunjung pada bulan Juli – Oktober, siap-siaplah akan basah terkena percikan air laut. Momen air laut sampai naik tinggi keatas tidak setiap hari akan anda temukan di Water Blow Nusa Dua.

Tiket Masuk Gratis

Tidak ada biaya tiket masuk ke Water Blow Nusa Dua Bali. Tapi jangan coba-coba melakukan sesi pemotretan foto pre wedding di Water Blow Bali tanpa seijin dari pihak BTDC Nusa Dua.

Jika anda fotografer professional ingin melakukan sesi pemotretan foto pre wedding di Water Blow Bali, sebaiknya anda melapor terlebih dahulu ke kantor BTDC Nusa Dua. Yang saya tahu anda akan dikenakan biaya ijin lokasi pemoretan professional sebesar Rp 2.500.000.

Masyarakat lokal sekitar biasanya hanya mengunjungi daerah sekitar pantai Nusa Dua dan yang lebih sering ke tempat Water Blow adalah anak-anak muda.