Hutan bakau biasanya terdapat di daerah pinggir garis pantai. Pepohonan tumbuh di atas rawa yang memiliki air payau (air tawar bercampur dengan air laut). Karena ekosistem hutan bakau yang memiliki air payau, tidak semua jenis tumbuhan dapat hidup di hutan bakau.
Manfaat Hutan Mangrove Bali
Hutan Mangrove atau dikenal dengan sebutan hutan bakau, berfungsi atau bermanfaat untuk menahan gelombang air laut yang masuk ke daratan. Dengan adanya hutan bakau, maka abrasi atau pengikisan tanah pinggir pantai dapat dikurangi.
Oleh karena itu, fungsi hutan mangrove bagi lingkungan pantai sangat penting, terutama saat ada gelombang besar air laut masuk ke daratan. Pulau Bali dikelilingi oleh laut dan ombak besar, adanya di pantai yang berada di Bali Selatan. Untuk melindungi pantai di Bali selatan dari abrasi, maka dibuatlah hutan bakau, kerjasama antara pemeritah provinsi Bali dengan negara Jepang.
Kawasan hutan bakau di Bali berada tepat di jalur keramaian kabupaten Badung, yang setiap harinya dipenuhi dengan kebisingan lalu lintas dan polusi udara. Tentunya dengan adanya banyak pohon di hutan bakau, dapat mengurangi polusi udara di kawasan dekat hutan bakau Bali. Kawasan hutan mangrove Bali memiliki luas sekitar 1.300 hektar.
Wisata Hutan Bakau Bali
Setelah hutan bakau berkembang dan menghijau, pemeritah provinsi Bali melihat peluang untuk menjadikan hutan bakau sebagai tempat rekreasi setidaknya pada awalnya ditunjukan untuk masyarakat lokal sekitar.
Kawasan hutan mangrove identik dengan rawa-rawa dan lumpur, lalu bagaimana caranya melewati hutan bakau?
Tentunya tidak akan ada pengujung yang mau menginjakan kaki di rawa-rawa berlumpur. Oleh karena itu, pengelola hutan mangrove di Bali, menyediakan jembatan kayu dengan panjang jembatan mencapai 2 km, untuk menelusuri kawasan hutan bakau.
Di beberapa tempat diatas jembatan, disediakan tempat khusus untuk pengunjung agar dapat menikmati suasana hutan bakau.
Jika anda bersedia untuk jalan sampai tiba di ujung dari jembatan kayu, maka disinilah pemandangan terbagus dapat anda lihat. Pemandangan jalan Tol dan birunya laut teluk Benoa sangat jelas terlihat dari ujung jembatan hutan bakau.
Hutan bakau di Bali selain terkenal sebagai tempat rekreasi juga terkenal sebagai salah satu tempat favorit melakukan foto prewedding. Tidak hanya masyarakat lokal Bali yang melakukan foto pre wedding di hutan mangrove, calon pengantin dari Jakarta dan negara lain juga memilih hutan bakau di Bali untuk lokasi foto pre wedding.
Jika anda berencana mengunjungi kawasa hutan mangrove Bali, sebaiknya anda datang di pagi hari atau di sore hari. dengan tujuan, agar terik matahari tidak terlalu panas dan jika anda beruntung dapat melihat gerombolan burung yang terbang di sekitar kawasan hutan bakau.
Letak Hutan Mangrove Bali
Letak hutan mangrove Bali sangat dekat jaraknya dengan bandara Ngurah Rai, anda hanya memerlukan waktu 10 menit dari bandara Ngurah Rai. Alamat hutan mangrove Bali tepatnya di jalan By pass Ngurah Rai Kuta Bali, sekitar 100 meter dari simpang Dewa Ruci.
Tiket Masuk Mangrove Forest Bali
Harga tiket masuk ke mangrove forest Bali per tanggal 10 Januari 2015, Rp 5.000 / orang. Harga tiket masuk akan berbeda jika anda ingin melakukan foto pre wedding di mangrove forest. Untuk foto pre wedding, akan dikenakan Rp 200.000 untuk semua krew photo dan pasangan pengantin.
Tuangkan Komentar Anda